KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan konsumen cekcok dengan petugas SPBU yang tidak sengaja menumpahkan tetesan BBM viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo, Selasa (21/3/2023).
Dituliskan bahwa konsumen tersebut mengisi BBM sebanyak dua liter dan ada tetesan bensin yang tumpah ke tanah.
Meskipun sang operator SPBU sudah meminta maaf, konsumen tersebut terus mengomel dan menghina pekerjaannya.
"Sang operator meminta pelanggan yang lain untuk melihat dan mendengar kejadian tersebut. Ibu tersebut berbicara kasar dan merendahkan pekerjaan sang operator hingga sempat sang operator terkena serangan fisik oleh sang anak dari Ibu tersebut," tulis keterangan unggahan.
Hingga Rabu (22/3/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 27.000 kali dan dikomentari lebih dari 4.700 kali oleh pengguna Instagram.
Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina mengenai kejadian tersebut?
Penjelasan Pertamina
Kompas.com mengonfirmasinya kepada Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan.
Eko mengatakan, cekcok atau pertengkaran itu terjadi di SPBU 3440221 Jalan Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 19 Maret 2023 pukul 06.47 WIB.
Hal tersebut terjadi setelah konsumen mengisi sepeda motor matic miliknya dengan BBM Pertalite.
"Dari rekaman CCTV SPBU terlihat, ketika operator selesai mengisikan BBM dan mengangkat nozzle dari tangki BBM motor masih ada tetesan BBM ketika diangkat," ujarnya, saat dihubungi Rabu siang.
"Konsumen tersebut merasa tidak puas sehingga terjadi cekcok antara konsumen dan operator," imbuhnya.
Ia menginformasikan, saat ini permasalahan tersebut telah selesai dan berakhir dengan damai.
"Pertamina mengingatkan kembali kepada petugas SPBU untuk selalu fokus dan konsentrasi dalam melayani konsumen sesuai dengan prosedur," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.