Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Asam Lambung Naik Saat Hamil

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/DeanDrobot
Penyebab asam lambung naik saat hamil.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi di mana Anda akan merasakan mulas hingga sensasi rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Asam lambung dapat terjadi pada siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Namun, penyakit ini paling sering terjadi pada wanita hamil, orang yang mengalami obesitas, dan lansia.

Dilansir dari NHS, asam lambung sering terjadi pada masa kehamilan karena disebabkan perubahan hormonal dan bayi yang tumbuh menekan perut Anda.

Anda dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan mulas dengan mengubah pola makan dan gaya hidup Anda, dan ada obat-obatan yang aman dikonsumsi saat hamil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Tips Puasa bagi Penderita Asam Lambung

Sejumlah gejala yang bisa dirasakan meliputi:

Gejala asam lambung biasanya muncul setelah makan atau minum, dan Anda bisa mengalaminya kapan saja selama kehamilan.

Namun, umumnya gejala asam lambung tersebut terjadi sejak usia kehamilan 27 minggu dan seterusnya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Lantas, apa penyebab asam lambung naik saat hamil?

Penyebab asam lambung naik saat hamil

Dilansir dari Healthline, makanan mengalir ke esofagus, saluran antara mulut dan perut, melalui katup otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), lalu masuk ke perut.

LES akan terbuka dan memungkinkan makanan masuk, lalu menutup kembali untuk menghentikan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Saat Anda mengalami asam lambung, LES menjadi cukup rileks untuk memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang kemudian menyebabkan mulas.

Baca juga: 12 Ciri Asam Lambung Naik, Cegukan, Mual, hingga Batuk Kering

Selama kehamilan, perubahan hormon dapat membuat otot-otot di esofagus, termasuk LES yang lebih sering menjadi rileks.

Akibatnya, akan lebih banyak kandungan asam yang dapat naik kembali, terutama saat Anda berbaring atau setelah makan dalam porsi besar.

Selain itu, saat janin tumbuh selama trimester kedua dan ketiga, rahim Anda akan membesar sehingga membuat perut mendapat tekanan lebih besar.

Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan makanan dan kandungan asam didorong kembali ke kerongkongan Anda.

Baca juga: 10 Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Lambung, Apa Saja?

Apakah kehamilan menyebabkan asam lambung?

Kehamilan bukan faktor utama yang menyebabkan asam lambung, tetapi meningkatkan risiko mulas dan naiknya kandungan asam dalam lambung.

Selama trimester pertama, otot di kerongkongan Anda mendorong makanan lebih lambat ke dalam perut.

Perut membutuhkan waktu lebih lama untuk dikosongkan. Ini memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi bagi janin, namun juga bisa menyebabkan mulas.

Pada trimester ketiga, pertumbuhan bayi juga dapat mendorong perut keluar dari posisi normalnya, yang dapat menyebabkan mulas.

Namun, kondisi untuk setiap wanita akan berbeda-beda. Hamil tidak selalu berarti Anda akan mengalami mulas.

Hal itu tergantung pada banyak faktor, termasuk fisiologi, pola makan, kebiasaan sehari-hari, dan kondisi kehamilan Anda.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi