Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sederhana untuk Mencegah Bulu Kucing Rontok

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Maryviolet
cara mencegah bulu kucing rontok.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Bulu kucing rontok atau cat alopecia adalah masalah umum pada kucing dan dapat memiliki berbagai kemungkinan faktor yang menyebabkannya.

Kondisi bulu kucing yang rontok bisa tiba-tiba atau disebabkan oleh beberapa hal seperti perawatan, menggigit, atau mencakar dirinya sendiri.

Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Namanya ketika Dipanggil?

Dilansir dari PetMD, waktu pemulihan kucing yang mengalami alopecia bergantung pada penyebabnya, dan bisa memakan waktu selama berminggu-minggu hingga beberapa bulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika penyebab yang mendasarinya teridentifikasi, maka pengobatan yang tepat dapat dilakukan, sehingga bulu kucing Anda kemungkinan besar akan tumbuh kembali.

Banyak diagnosis bulu kucing rontok memerlukan penanganan jangka panjang, seperti pencegahan kutu, makanan, penggunaan terapi, atau penggunaan obat secara konsisten.

Penting agar membicarakannya kepada dokter hewan untuk mendapatkan instruksi penanganan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Siam, Karakteristik dan Cara Perawatannya

Tips mencegah bulu rontok pada kucing

Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, perawatan bulu rontok pada kucing peliharaan Anda akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Misalnya ketika bulu kucing kesayangan Anda rontok karena ia sering menjilati atau menggigit kulitnya, maka disarankan untuk menggunakan e-collar.

Penggunaan kerah khusus ini juga akan membantu mencegah infeksi dan memungkinkan bulu kucing tumbuh kembali.

Selain itu, ada perawatan parasitisida, yang umumnya diresepkan selama delapan minggu, cukup disarankan bahkan jika tidak ada parasit yang ditemukan saat pemeriksaannya.

Kucing adalah hewan yang pandai merawat dirinya dan dapat secara efektif menghilangkan sebagian besar parasit dari bulunya. Namun, itu hanya bersifat sementara dan bukan mengobati.

Baca juga: 5 Sayuran yang Boleh Dimakan Kucing, Apa Saja?


Sejumlah perawatan lain yang juga bergantung pada penyebabnya termasuk:

Penyebab kerontokan yang perlu diwaspadai

Dilansir dari Catster, berikut adalah 6 penyebab mengapa bulu kucing peliharaan Anda mengalami kerontokan:

1. Alergi dan kutu

Alergi, kudis, dan kutu dapat membuat kulit kucing gatal, sehingga menyebabkan mereka melakukan perawatan berlebihan dengan menjilati dan menggaruk tubuhnya.

Kondisi perawatan berlebihan dengan menjilati atau menggaruk tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bulu kucing menjadi rontok.

2. Kucing merasa sakit

Dalam beberapa kasus, kucing terlalu sering menjilat area tubuhnya bukan karena gatal, tetapi karena jaringan di bawah kulitnya yang sakit.

Hanya saja, dengan menjilat terlalu sering, kucing juga dapat membuat bulunya rontok pada bagian tersebut.

Baca juga: 5 Hal yang Penting saat Memberi Makan Kucing Peliharaan

3. Efek samping obat tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi salah satu penyebab bulu kucing mengalami kerontokan.

Prednison transdermal menyebabkan alopesia dan keriting pada daun telinga kucing. Namun biasanya, saat konsumsi obat berhenti, akan memulihkan kondisinya.

4. Infeksi

Meski infeksi sangat jarang menyebabkan kucing kesayangan Anda kehilangan bulu seperti alergi, tetapi itu bisa terjadi.

Kucing dengan kondisi menular seperti infeksi staph dan infeksi jamur, seperti kurap, dapat menyebabkan kucing kehilangan bulu di area yang terinfeksi.

Baca juga: Mengenal Kucing Himalaya: Karakteristik dan Cara Perawatannya

5. Gangguan endokrin

Kucing yang kehilangan bulu mungkin mengalami hipertiroidisme yang menyebabkan penurunan berat badan dan gejala lainnya.

Selain itu, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, dapat menyebabkan folikel rambut mati.

Dengan kadar hormon yang tidak normal, rambut baru mungkin tidak akan tumbuh kembali.

Penyakit cushing, yakni kelainan metabolisme yang menghasilkan terlalu banyak kortisol, dapat menyebabkan alopecia pada kucing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi