KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai kucing yang suka berguling-guling di tanah, ramai di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @yura_azad pada (11/2/2023).
"Alasan Yura jarang diizinkan turun dari rumah," tulis akun tersebut dalam videonya.
Dalam video tersebut, terlihat kucing dengan bulu putih menuruni tangga kemudian berguling di atas tanah.
"Dia pasti guling2 di tanah sampe badaya kotor," ujarnya.
Hingga Selasa (21/3/2023) unggahan tersebut disukai lebih dari 10.600 pengguna dan mendapat lebh dari 500 komentar.
Sejumlah warganet mengatakan, kucing peliharaan mereka juga memiliki kebiasaan serupa yakni berguling-guling di tanah.
"Kucingku juga gitu. padahal groomingnya 80 se enaknya dia guling" di tanah," kata akun Qoriah Sugianto.
"Semua kucing kayaknya suka guling" gitu deh,,kucing ku semua suka banget guling" di tanah,ampe semua bulunya jadi debu semua," kata akun Khuzai123.
Warganet lain menyebut tingkah kucing yang berguling di tanah tersebut dilakukan karena memang merupakan tingkah alami kucing, benarkah?
"Kucing itu alaminya emng mandi debu. cara dia bersihkn bakteri," kata akun Umywandhas.
"Itu sudah alamiahnya kucing begitu kaka," kata akun NurainiKholifah.
Penjelasan dokter hewan
Dosen Jurusan Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM), Slamet Raharjo membenarkan bahwa berguling di atas tanah adalah salah satu perilaku alami kucing.
"Berguling-guling di pasir atau tanah kering memang perilaku alami kucing," kata Slamet dihubungi Kompas.com (21/3/2023).
Ia juga mengatakan, berguling-guling di atas tanah adalah bagian dari kegiatan kucing untuk membersihkan dirinya.
Menurut Slamet, kucing yang berguling-guling di tanah bertujuan untuk membersihkan parasit tubuhnya seperti kutu dan pinjal.
"Membersihkan diri terutama dari parasit di permukaan tubuh seperti kutu dan pinjal, jadi bukan untuk membersihkan bakteri," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun kucing sudah membersihkan dirinya dengan bergulung di tanah, namun ia menegaskan bahwa kucing tetap perlu untuk dimandikan dengan air.
"Tetap perlu (dimandikan). Mandi ‘tanah/pasir’ adalah behavior alami," ujarnya.
Apalagi, jika kucing berinteraksi dekat dengan manusia, oleh karena itu menurutnya memandikan kucing dengan air tetap diperlukan.
"Untuk kucing piaraan yang diuyel-uyel pemilik atau anak-anak tetap wajib mandi shampo supaya kucing betul-betul bebas agen penyakit saat berinteraksi dengan anak-anak/manusia," kata dia.
Baca juga: Ramai soal Video Kucing Berenang Saat Banjir, Apakah Semua Kucing Bisa Berenang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.