Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Berubah Jadi Racun jika Dipanaskan Kembali, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV
Ilustrasi microwave.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Terdapat sejumlah jenis makanan yang ternyata bisa berubah menjadi racun apabila dipanaskan kembali. 

Tidak hanya tekstur, rasa, dan kandungan gizinya saja yang berubah, namun makanan yang kembali dipanaskan bisa menyebabkan mual, penyakit, dan keracunan.

Oleh karena itu, apabila Anda ingin memanaskan kembali sejumlah makanan untuk menu sahur atau berbuka puasa, sebaiknya perlu berhati-hati. Anda juga harus memastikan kondisi makanan tersebut masih layak konsumsi.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

Selengkapnya, berikut 7 makanan yang dapat berubah menjadi racun apabila dipanaskan kembali. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan kembali

1. Ayam

Ayam adalah salah satu makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali, sebab bisa memicu sejumlah dampak negatif. 

Food Standards Agency dan European Food Information Council menyebutkan, ayam dan sejumlah unggas memiliki standar kontaminasi salmonella dalam jumlah tertentu menurut Independent

Salmonella adalah kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia. Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan yang ditularkan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran hewan.

Ayam yang sebelumnya sudah dimasak dan sudah dingin, tidak dianjurkan untuk dipanaskan terutama jika pemanasan kembali menggunakan mikrowave. Sebab ada potensi suhu panas tidak menembus semua bagian ayam, atau dengan kata lain hanya bagian-bagian tertentu yang hangat kembali.

Alasan yang lain mengapa ayam tak direkomendasikan untuk dihangatkan kembali adalah karena ayam memiliki kepadatan protein yang lebih tinggi dari daging merah. Ketika dipanaskan kembali, protein terurai secara berbeda, yang berisiko mempengaruhi pencernaan.

2. Nasi

Makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali karena bisa menjadi racun adalah nasi. 

Menurut Food Standards Agency, nasi yang diletakkan pada suhu kamar akan menyebabkan spora mudah berkembang biak yang bisa menimbulkan adanya racun yang berbahaya.

Racun tersebut dapat menyebabkan muntah-muntah, keracunan ataupun diare.

Memanaskan kembali nasi tidak akan berdampak menghilangkan racun tersebut.

Dengan demikian, yang harusnya dilakukan bukanlah memanaskan kembali nasi yang sudah dibiarkan dalam suhu ruangan, namun adalah bagaimana memastikan nasi disimpan dengan benar.

3. Kentang

Makanan yang jika dipanaskan kembali bisa menjadi racun selanjutnya adalah kentang. 

Memanaskan kentang selain menghilangkan nilai gizinya, namun juga bisa berpotensi menjadi racun. 

Kentang yang dibiarkan dingin pada suhu kamar, berpeluang munculnya pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Memanaskan kembali kentang seringkali tidak benar-benar membunuh bateri tersebut.

Jadi sebaiknya simpan kentang dalam pendingin dan jangan membiarkannya begitu saja di ruangan terbuka.

4. Jamur

Makanan berikutnya yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali karena bisa menjadi racun adalah jamur. 

Ahli diet Brigitte Zeitlin mengatakan, jamur yang kembali dipanaskan dapat menyebabkan sakit perut karena mikronutrien di dalamnya. 

"Jadi sekali lagi, yang terbaik adalah menghabiskan jamur Anda untuk pertama kali," kata dia dikutip dari laman Bustle.

Zeitlin mengatakan, bakteri dapat tumbuh pada jamur jika dibiarkan pada suhu kamar.

Setelah memasak jamur pastikan untuk memasukkannya ke dalam lemari es sehingga akan lebih aman jika Anda perlu memanaskannya kembali nanti.

5. Bayam dan sayuran hijau

Sayuran hijau termasuk bayam dapat mengandung konsentrasi nitrat yang tinggi. Nitrat sebenarnya tidaklah berbahaya, tetapi dapat diubah menjadi nitrit yang kemudian menjadi nitrosamin.

Adapun beberapa nitrosamin diketahui memiliki sifat karsinogenik atau bisa menjadi kanker dan racun. 

Dewan Informasi Pangan Eropa sebelumnya mengingatkan bahwa memanaskan kembali bayam tidak baik untuk kesehatan. Karena banyaknya pro dan kontra terkait memanaskan bayam, ada baiknya untuk dihindari sebagai antisipasi.

Memanaskan kembali sayuran juga bisa mengurangi kandungan vitamin jika dibandingkan dengan sayuran mentah yang tidak dimasak.

6. Minyak

Semua jenis minyak sebenarnya bisa menahan tingkat panas. Mamun menggunakan kembali minyak untuk menggoreng akan berpotensi menghasilkan zat berbahaya yang disebut dengan radikal bebas. Radikal bebas ini bisa menjadi sumber masalah seperti kanker.

Sebaiknya, menghindari memanaskan makanan yang digoreng dengan minyak, terutama memanaskannya kembali dengan microwave. Hal ini karena minyak tidak memiliki polaritas air sehingga berbahaya bagi microwave.

Selain itu memanaskan kembali makanan yang digoreng dengan minyak akan membuatnya terlalu panas dan gosong.

7. Telur

Makanan berikutnya yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali adalah telur. 

 

Sebab makanan yang mengandung protein ini jika dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun.

Sehingga mengkonsumsi telur yang dipanaskan kembali dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. 

Baca juga: INFOGRAFIK: 7 Makanan yang Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Makanan yang Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

 

Tips menghangatkan makanan

Dikutip dari highspeedtraining, idealnya, kita seharusnya segera makan-makanan langsung sesudah dimasak.

Hal ini karena makanan yang baru dimasak adalah kondisi paling baik, segar dan rasanya paling enak.

Namun terkait keamanan, secara umum selama makanan dipanaskan dalam suhu yang tepat dan durasi yang tepat, sebenarnya cukup aman.

Meski demikian Food Standards Agency telah merekomendasikan agar makanan hanya dihangatkan sekali saja.

Selain itu, makanan yang dipanaskan harus dipastikan panas merata sehingga bakteri dapat dimusnahkan.

Hal lain yang lebih penting, sebaiknya pastikan, makanan yang dipanaskan kembali, adalah makanan yang sebelumnya telah dimasukkan di dalam lemari es dengan suhu antara 2 derajat celcius hingga 5 derajat celcius dan bukan makanan yang dibiarkan begitu saja di suhu ruang.

Selain itu, pastikan makanan yang dihangatkan kembali adalah makanan yang memang masih layak untuk dimakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi