Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Prank Tarik Kursi yang Bisa Bikin Tulang Ekor Patah dan Lumpuh

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Instagram @puterirafasya1
Puteri Rafasya, artis cilik asal Malaysia harus menerima kenyataan bahwa ia sulit duduk dan berdiri setelah menjadi korban prank tarik kursi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Puteri Rafasya, artis cilik asal Malaysia sempat mengalami kelumpuhan akibat jatuh dalam posisi duduk usai kursinya ditarik secara tiba-tiba.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi saat Puteri syuting serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor akhir Februari 2023 lalu.

Akibat prank tarik kursi itu, Puteri (12) mengalami keretakkan pada tulang pinggul dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Lantas, apa bahayanya bercanda menarik kursi saat orang hendak duduk?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Artis Cilik Ini Lumpuh Usai Kursi yang Akan Diduduki Tiba-tiba Ditarik

Bahaya menarik kursi bagi tulang ekor

Dilansir dari WebMd, menarik kursi ketika orang mau duduk dapat menyebabkan rasa sakit karena cedera tulang ekor atau coccydynia.

Cedera tersebut dapat menimbulkan patah tulang ekor, dislokasi, memar, dan proses penyembuhannya membutuhkan waktu lama.

Perlu diketahui bahwa tulang ekor terdiri dari struktur tulang segitiga di bawah tulang belakang.

Ada 3-5 segmen tulang yang dipangku oleh sendi dan ligamen sehingga tulang ini berbahaya jika terbentur.

Penyebab cedera pada tulang ekor

Selain disebabkan oleh jatuh dalam posisi terduduk, cedera tulang ekor dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor, yakni:

Gejala cedera tulang ekor

Peristiwa yang dialami Puteri adalah pengingat betapa bahayanya menarik kursi ketika orang hendak duduk.

Tidak disarankan untuk melakukan perbuatan tersebut untuk bergurau karena dapat mencelakai orang lain.

Sebab duduk dalam posisi terjatuh dapat menyebabkan beberapa gejala seperti yang berikut ini:

Selain itu, Healthline turut menyebutkan gejala lain yang ditimbulkan ketika tulang ekor mengalami cedera.

Berikut daftarnya:

Baca juga: Apa Fungsi Tulang Ekor?

 

Perawatan cedera tulang ekor

Ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi dengan syarat harus berkonsultasi dengan dokter, seperri ibuprofen, asetaminofen, aspikirn, atau naproxen.

Sementara itu, orang yang mengalami cedera tulang ekor dapat menjalani operasi untuk pengangkatan satu atau lebih tulang ekor (coccygtectony).

Operasi dapat dilakukan jika muncul masalah pergerakan pada tulang ekor atau tumbuh spikula (tulang baru runcing) pada bagian ini.

Sementara itu, orang yang tulang ekornya cedera disarankan untuk meletakkan bantak pada lutut-pinggul.

Baca juga: Seberapa Kuat Tulang Manusia?

Dampak cedera tulang ekor

Sementara itu, cedera tulang belakang dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi korbannya.

Dilansir dari Clevelland Clinic, berikut penjelasanya.

  • Complete injury

Cedera jenis ini menyebabkan kelumpuhan total sehingga orang yang mengalami cedera tulang ekor kehilangan fungsi pada tubuh bagian bawah.

Tak hanya itu, complete injury juga menyebabkan kelumpuhan keempat anggota badan (quadriplegia) atau bagian bawah tubuh (paraplegia).

  • Incomplete injury

Orang yang mengalami cedera jenis ini tidak kehilangan fungsi pada tubuh bagian bawah. Sebab tubuh dan otak masih mampu berkomunikasi di sepanjang jalur tertentu.

Baca juga: 5 Fungsi Tulang Pengumpil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi