KOMPAS.com – Banyak orang gemar minum es terutama pada siang hari yang terik.
Minum es pada siang hari akan memberikan sensasi dingin untuk melawan udara panas.
Bahkan tidak hanya siang, tak sedikit juga orang yang gemar minum es saat malam hari.
Namun, bagi beberapa orang, minum es bisa menimbulkan rasa ngilu pada gigi.
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?
Baca juga: Muncul Noda Hitam pada Gigi, Apa Penyebabnya?
Penjelasan dokter
Dokter gigi Salsabila Izdihar menjelaskan, gigi yang terasa ngilu disebabkan adanya bagian gigi yang terbuka.
“Penyebab gigi terbuka bisa dikarenakan gigi berlubang atau karies dan akibat trauma atau benturan ke gigi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Ia menjelaskan, gigi mempunyai 3 lapisan, yakni email, dentin, dan pulpa.
“Kalau ngilu itu biasanya karena lapisan emailnya sudah pecah, sehingga langsung bertemu dengan dentin yang tidak sekuat email,” tuturnya.
Email diketahui mempunyai kekuatan dan tingkat kerapatan yang sama dengan tulang.
Sedangkan dentin merupakan lapisan yang tidak sekuat dan serapat email.
Adapun pulpa merupakan lapisan di mana saraf berada.
"Dentin tersebut menjalarkan rangsangan ngilu ke saraf di bagian pulpa. Saraf kemudian akan memberikan rangsangan ngilu kepada manusia," jelas Salsabila.
Baca juga: Ketahui Penyebab dan 7 Cara Mencegah Gigi Keropos
Dokter gigi lainnya, Grace Widjaja Susanto menambahkan, terdapat faktor lainnya yang bisa menyebabkan gigi terasa ngilu.
Faktor tersebut antara lain pemasangan gigi palsu atau kawat gigi yang menyebabkan gigi semakin lama semakin tidak stabil.
Tubuh yang dirasa tidak enak, temperatur tubuh di atas normal, atau gangguan kesehatan sistemik juga dapat memengaruhi munculnya rasa ngilu di gigi.
“Peradangan karena karang gigi atau makanan yang terselip di gigi juga dapat merangsang rasa ngilu,” tandas Grace kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Gigi Kuning meski Rajin Gosok Gigi, Tidak Minum Kopi, dan Tidak Merokok? Ini Beberapa Penyebabnya
Cara menjaga gigi tetap sehat
Salsabila mengatakan, cara menjaga gigi tetap sehat, terutama adalah dengan sikat gigi minimal sebanyak dua kali dalam sehari.
“Waktu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur,” ujarnya.
Selain menyikat gigi, dapat juga menggunakan obat kumur dan dental floss (benang gigi) yang berfungsi untuk membersihkan sela-sela gigi.
“Pola hidup sehat juga diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi,” ujar Salsabila.
Baca juga: Bisakah Karang Gigi Rontok dengan Pasta Gigi? Ini Penjelasan Dokter
Pola hidup sehat antara lain dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan merokok.
Selain itu, hindari juga untuk menggertakan gigi antara gigi atas dengan bawah karena dapat menyebabkan email rusak.
Salsabila juga menyarankan untuk melakukan kontrol kesehatan gigi enam bulan sekali.
“Meskipun tidak ada keluhan, tetap untuk kontrol. Untuk kontrol kesehatan gigi. Bila terjadi masalah, dapat segera ditangani,” ujarnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan Rumahan