KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi terjadi ledakan di kereta rel listrik (KRL) hingga mengeluarkan asap tebal viral di media sosial.
Peristiwa itu disebutkan terjadi di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Sabtu (25/5/2023) pagi.
Adapun video yang viral salah satunya dibagikan akun Instagram @infojawabarat.
"Terjadi ledakan pada KRL arah Cilebut yang membuat rangkaian mengeluarkan asap di Stasiun Bojong Gede, Bogor," tulis keterangan unggahan.
Dalam video yang beredar, tampak asap hitam tebal keluar dari rangkaian kereta.
Para penumpang pun sempat tertahan di peron akibat insiden ini.
Hingga Sabtu (25/3/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.500 kali oleh pengguna Instagram.
Baca juga: Viral, Video Wanita Live Streaming Joget di Separator Jalan di Bandung, Ini Kronologinya
Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Cekcok Dilerai Petugas, KAI Commuter: Tak Terima Disenggol
Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter?
Bukan meledak
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, memastikan tidak ada ledakan yang terjadi.
Leza menjelaskan, kepulan asap itu akibat adanya gangguan sarana.
"Bukan (meledak), kendala sarananya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.
Adapun sarana KRL tersebut memiliki relasi Bogor-Jakarta Kota.
Terhadap KRL yang mengalami gangguan, telah dievakuasi ke Stasiun Depok untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di Depo Depok.
Baca juga: Viral, Video Sebut Anak 4 Tahun Berdiri 1 Jam di KRL, KAI Commuter: Saling Peduli dan Toleransi
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi.
"KAI Commuter memohon maaf selama proses evakuasi yang dilakukan terjadi kelambatan 7 perjalanan commuterline relasi Bogor-Jakarta Kota selama 20 hingga 30 menit," kata dia.
Penumpang yang sempat tertahan juga telah diberikan rangkaian KRL pengganti.
Ia kembali memastikan, perjalanan KRL dari Bogor-Jakarta Kota sudah kembali normal.
"Perjalanan commuterline lintas Bogor-Citayam berangsur normal mulai pukul 08.05 WIB, yang sebelumnya mengalami kendala operasional imbas padamnya Listrik Aliran Atas (LAA) pada satu jalur lintas tersebut yang menuju arah Jakarta Kota," tutur Leza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.