Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membaca Suasana Hati Kucing dari Bahasa Tubuhnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Konstantin Aksenov
cara membaca suasana hati kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Sama seperti manusia, kucing juga memiliki emosi. Mereka bisa merasa senang, sedih, bahkan kesal.

Kucing dapat mengomunikasikan suasana hati melalui gestur tubuhnya, mulai dari ekor hingga telinga dan matanya.

Meskipun bahasa tubuh kucing tidak selalu mudah dipahami, namun beberapa petunjuk umum dapat membantu Anda mengetahui suasana hati kucing kesayangan.

Baca juga: Bisakah Kucing Merasa Cemburu? Berikut Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari PetMD, berikut beberapa hal yang bisa menjadi tips untuk membaca suasana hati kucing dari bahasa tubuhnya:

1. Senang bermain

Kucing yang suka bermain dan memiliki rasa ingin tahu memiliki bahasa tubuh yang terlihat seperti hewan pemburu yang cekatan.

Mereka mungkin menunjukkan perilaku berburu seperti menguntit, berjongkok, menerkam, mengayunkan kaki, menggigit, dan menendang kaki belakangnya.

Ekor kucing yang senang ketika bermain biasanya bergetar dan berkedut karena kegembiraan, atau berdiri tegak saat bermain dengan Anda untuk menunjukkan keramahan.

Kucing yang suka bermain mungkin sangat terfokus pada objek seperti mainan yang Anda berikan.

Baca juga: 5 Cara Menunjukkan Kasih Sayang kepada Kucing

2. Merasa bahagia

Ciri kucing merasa bahagia adalah ketika mereka melengkungkan punggungnya saat bergesekan dengan Anda. Itu dilakukan dengan perlahan dan santai tanpa bulunya berdiri.

Kucing yang bahagia akan sedikit lebih aktif. Mereka mungkin berkedip perlahan ke arah Anda, menanduk, atau menggosokkan tubuhnya.

Seekor kucing yang bahagia akan mengangkat telinganya yang seolah menunjuk ke depan. Ekornya lurus ke atas dengan ujung melengkung seperti tanda tanya.

Banyak kucing dengan suasana hati senang akan mengeong atau mendengkur dengan gembira saat menyapa kucing, anjing, atau orang lain di rumah.

Baca juga: Cara Sederhana untuk Mencegah Bulu Kucing Rontok

3. Merasa rileks dan puas

Kucing umumnya selalu merasa rileks dan puas di sebagian besar waktunya. Seolah mereka sedang bermalas-malasan.

Ciri kucing yang merasa rileks umumnya akan berbaring miring atau telentang dengan kelopak tertutup penuh atau hanya sebagian.

Ketika seekor kucing melihat Anda dengan mata tertutup sebagian, atau jika mereka berkedip lambat, itu menunjukkan bahwa mereka cukup mempercayai Anda.

Kucing mungkin akan mendengkur atau meremas-remas kaki mereka. Kucing yang puas akan sering “merawat” dirinya sendiri dengan santai.

Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Namanya ketika Dipanggil?

4. Merasa stres dan takut

Kucing yang stres atau sedang ketakutan umumnya akan sering bersembunyi. Ini adalah insting alamiahnya untuk melarikan diri dari hal yang mengancam.

Ciri kucing yang stres atau takut bisa terlihat dari posisi tubuh yang berjongkok atau tegang dan ekornya akan bergerak-gerak. Selain itu, pupil matanya juga akan melebar.

Tanda pasti bahwa kucing Anda sedang ketakutan adalah postur punggung melengkung dengan bulu di punggung dan ekor terangkat.

Mereka mungkin juga mendesis dan buang air kecil di luar kotak kotorannya.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengingat Manusia?

5. Merasa marah

Ciri kucing yang sedang merasa marah adalah perilaku agresi, menggeram, mendesis, atau bahkan mengeong.

Mereka bisa saja tiba-tiba menyerang, sekalipun Anda sebagai pemiliknya. Tubuh kucing akan diam atau membeku sebelum menyerang.

Mereka akan menatap dengan tatapan tajam pada sesuatu yang menjadi tujuan agresinya.

Ciri lainnya adalah telinganya rata ke belakang, mereka memperlihatkan giginya, dan mendesis.

Jika Anda melihat kucing menunjukkan perilaku ini, sebaiknya menjauh dari area tersebut dengan perlahan dan memberikan mereka waktu untuk tenang.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Mengabaikan Pemiliknya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi