KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan pengendara motor melawan arah dan menerobos palang perlintasan saat kereta akan melintas viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @beritakotabandung yang bersumber dari komunitas Edan Sepur, @edansepurid.
"Saat pintu perlintasan sudah tertutup, seorang pria nekat menerobos palang pintu pada saat kereta api akan melintas," tulis keterangan unggahan.
Dituliskan, kejadian itu terjadi di Jalan Cimindi, Bandung belum lama ini.
Dalam video, tampak pengendara motor matic yang tidak mengenakan helm, menerobos palang perlintasan yang sudah menutup karena akan ada kereta melintas.
Pengendara itu bahkan nyaris terpeleset ketika secara terburu-buru melewati rel. Padahal, kereta api tak lama lagi akan melintas.
Baca juga: Viral, Video Warga Pergoki Anak-anak Diduga Taruh Batu di Rel Kereta Api, Ini Kata KAI
Lantas, bagaimana kronologi kejadian ini?
Kronologi kejadian
Pihak Edan Sepur melalui humas wilayah 2 Bandung Abdullah membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kejadian pengendara motor menerobos palang perlintasan itu terjadi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 154 di dekat Stasiun Cimindi pada Sabtu (25/3/2023).
Saat itu, komunitas Edan Sepur bersama sejumlah pihak, termasuk KAI, Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan Satlantas Polres Cimahi sedang melakukan kegiatan disiplin perlintasan.
Di tengah-tengah kegiatan, terjadi kejadian tersebut.
"Pengendara sepeda motor dari arah Stasiun Cimindi melawan arus dan menerobos perlintasan ke arah Gunung Batu," ujar Abdullah kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Beruntung, pengendara motor itu dapat dihalau dan diselamatkan oleh relawan yang sedang melaksanakan kegiatan disiplin perlintasan.
Baca juga: Viral, Twit 2 Bocil Geser Pohon Tumbang Tutupi Rel Dipuji Warganet
Tanggapan KAI
Menanggapi kejadian tersebut, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono menyesalkan masih terjadinya kembali hal tersebut.
"Tentunya itu sangat membahayakan tidak hanya bagi pengguna jalan, tapi juga berpotensi membahayakan perjalanan KA," ujar Mahendro, saat dihubungi terpisah.
Menurutnya, diperlukan adanya kesadaran dari pengguna jalan untuk mematuhi seluruh rambu-rambu dan isyarat saat melalui perlintasan sebidang.
KAI Daop 2 Bandung mengimbau setiap pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika melintasi perlintasan sebidang.
"Serta selalu mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk tidak menerobos ketika palang pintu perlintasan sudah tertutup," kata Mahendro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.