KOMPAS.com – Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum sejak Selasa (28/2/2023).
Para pengunjung bisa melaksanakan shalat di masjid tersebut dan menikmati keindahan arsitekturnya.
Pengunjung yang datang dipastikan tidak hanya berasal dari Solo dan sekitarnya saja, namun juga dari luar kota dalam rombongan menggunakan bus.
Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta mengatur lokasi parkir bus rombongan pengunjung yang akan ke Masjid Raya Sheikh Zayed.
Baca juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hari Ini Dibuka untuk Umum
Aturan parkir bus
Bus pengujung Masjid Raya Sheikh Zayed diharuskan untuk parkir di lahan yang sudah ditentukan oleh Dishub Surakarta.
Dikutip dari akun Instagram resmi Dishub Surakarta ini, terdapat enam lahan parkir bus pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
“Untuk parkir bus sudah berlaku sejak dibuka itu (28/2/2023) sambil disosialisasikan terus karena memang tidak ada lahan parkir yang muat menampung bus,” ujar Kepala Dishub Surakarta, Taufiq Muhammad kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Menjurut Taufiq, petugas Dishub di lapangan akan langsung mengarahkan jika ada bus rombongan pengunjung yang belum mengetahui lokasi parkir.
Adapun enam lokasi parkir bus pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed, yakni:
- Terminal Tirtonadi.
- Terminal Barang Pedaringan.
- Benteng Vastenburg.
- Mangkunegaran.
- Solo Techno Park.
- Thiong Ting.
Lantaran tempat parkir bus tersebut lumayan jauh jaraknya dari Masjid Raya Sheikh Zayed, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sudah menyiapkan shuttle bus atau angkutan pengumpan.
Shuttel bus itu yang akan mengantar para pengunjung dari lahan parkir bus untuk sampai ke Masjid Raya Sheikh Zayed dan sebaliknya.
Baca juga: Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Cara Pesan Shuttle Bus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Bus parkir tidak sesuai ketentuan digembok
Dalam unggahan yang sama, Dishub Surakarta juga menginformasikan apabila terdapat bus yang masih nekat parkir selain di tempat yang sudah ditentukan, maka akan digembok.
“Karena keterbatasan ruang parkir Masjid Raya Sheikh Zayed, apabila tidak mengindahkan himbauan, akan dilakukan penggembokan,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Taufiq menjelaskan, untuk membuka gembok tersebut, pihak rombongan bus diharuskan membayar denda Rp 200.000 sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2022.
Sementara itu pengunjung yang menggunakan mobil pribadi, Taufiq mengatakan sementara masih dapat parkir di sekitar area masjid.
“Untuk parkir mob il ini sementara masih bisa parkir di Jalan Ahmad Yani (jalan depan masjid) yang sekarang masih (diberlakukan) penutupan jalan karena proses pembangunan viaduk Gilingan," terangnya.
"Sama lokasi lahan parkir yang ada di samping masjid, samping viaduk rel Jalan D. I Panjaitan,” lanjutnya.
Bisa pakai BST
Selain menggunakan mobil atau bus pribadi, warga Solo dan sekitarnya yang akan ke Masjid Raya Sheikh Zayed juga dapat menggunakan Batik Solo Trans (BST).
Transportasi umum ini sudah saling terintegrasi antarkoridornya.
BST yang mengarah ke Masjid Raya Sheikh Zayed yakni Koridor 4 dari Terminal Kartasura ke Terminal Palur.
“Cuman karena viaduk masih penutupan (karena proses pembangunan), rutenya memutar (melalui Jalan Letjen. S. Parman, Monginsidi, dan D.I Panjaitan)” ujar Taufiq.
Taufik menambahkan, bagi yang menggunakan transportasi umum selain BST, dapat turun di Terminal Tirtonadi untuk menggunakan shuttel bus yang sudah disediakan.
“Ada layanan shuttle dari Terminal Tirtonadi langsung menuju masjid,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.