KOMPAS.com - Pemerintah melakukan penyesuaian jadwal cuti bersama Hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penyesuaian ini berdampak pada jumlah cuti bersama Lebaran 2023 yang sebelumnya telah ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 03 Tahun 2022.
Dalam SKB tersebut, diketahui ada 16 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama sepanjang 2023.
Namun, penyesuaian cuti bersama Lebaran ini membuat jumlah cuti bersama 2023 bertambah menjadi 9 hari.
Diketahui, pemerintah memajukan cuti bersama Lebaran tahun ini dari 21 April menjadi 19 April 2023.
Baca juga: Dimajukan, Berikut Rincian Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2023
Update jadwal libur dan cuti bersama 2023
Berikut jadwal terbaru libur dan cuti bersama 2023, setelah adanya penyesuaian:
Januari- 1 Januari 2023: Tahun Baru 2023 M
- 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
- 18 Februari 2023: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 22 Maret 2023: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945
- 7 April 2023: Wafat Isa Al Masih
- 22-23 April 2023: Hari raya Idul Fitri 1443 H
- 1 Mei 2022: Hari Buruh Internasional
- 18 Mei 2023: Kenaikan Isa Almasih
Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Jakarta untuk Lebaran 2023
Juni- 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila
- 4 Juni 2023: Hari raya Waisak 2566 SM
- 29 Juni 2023: Hari raya Idul Adha 1443 Hijriah
- 19 Juli 2023: Tahun Baru Islam 1444 H
- 17 Agustus 2023: Hari Kemerdekaan RI
- 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW
- 25 Desember 2023: Hari raya Natal
Baca juga: Umat Islam Sambut Dua Ramadhan di 2030, Dua Ramadhan serta Dua Lebaran di 2033
Cuti bersama 2023
Untuk cuti bersama, ada 9 hari yang ditetapkan pemerintah. Berikut rinciannya:
- 23 Januari 2023: Libur bersama tahun baru Imlek 2574 Kongzili
- 23 Maret 2023: Hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945
- 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023: Hari raya Idul Fitri 1444 H
- 2 Juni 2023: Hari raya Waisak
- 26 Desember 2023: Hari raya Natal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 ini untuk menghindari penumpukan volume pemudik.
Pihaknya memprediksi, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia akan mudik pada Lebaran tahun ini.
"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023
Meski sudah masuk kembali pada 26 April 2023, Budi menyebut para pekerja bisa memperpanjang cuti bersama hingga 30 April dan Mei 2023 yang bertepatan dengan tanggal merah.
Menurutnya, perubahan cuti bersama ini sudah diputuskan secara de jure dan tinggal menunggu aturan resminya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga menjelaskan adanya kenaikan signifikan jumlah pemudik tahun ini.
Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.
"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," jelas dia.
Ia menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.
Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.
Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 2023
(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan, Dian Erika Nugraheny | Editor: Bagus Santosa, Dani Prabowo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.