Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalung Emas Rp 13 Juta Pria Ini Hilang Usai Memeluk Wanita di Bangkok

Baca di App
Lihat Foto
Polisi Thailand
Seorang pria Singapura kehilangan kalung senilai Rp 13 juta usai dipeluk seorang transpuan di Bangkok, Thailand
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pria Singapura kehilangan kalung emas senilai 1.100 dollar Singapura atau sekitar Rp 13 juta usai dipeluk oleh seorang transgender di sebuah jalan di Bangkok, Thailand.

Pelukan yang dikiranya adalah sebuah ciri khas keramahan, ternyata menjadi cara transgender tersebut melarikan kalung rantai emas milik sang turis.

Beruntung, pria Singapura tersebut berhasil merebut kembali kalung emas miliknya dan melaporkan tindakan tersebut ke polisi.

Baca juga: Video Pria Terpaksa Minta Makanan untuk Anaknya yang Kelaparan, Banjir Pujian Warganet

Kronologi kejadian

Akun Facebook Polisi Lumphini, Bangkok menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 00.30 dini hari waktu setempat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian tersebut terjadi di sekitar Stasiun Kereta Asok, Bangkok, Thailand.

Dikutip dari Straistimes, turis Singapura bernama Andy Koh Kuan Yong (52) tersebut, sedang berjalan dengan temannya di dekat stasiun.

Tiba-tiba seorang dengan penampilan wanita mendekati mereka dan memeluk pria Singapura tersebut.

Wanita tersebut kemudian melepaskan kalung emas senilai 30.000 baht atau sekitar Rp 13,3 juta milik Koh ketika sedang memeluknya. "Perempuan" tersebut kemudian kabur dengan kalung curian itu.

Teman Thailand Koh, Yutthana segera menyadari hal tersebut kemudian bergegas mengejar pencuri tersebut dan menangkapnya. Mereka kemudian melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Kisah Krikalev, Kosmonot Rusia yang Terkatung-katung di Luar Angkasa 311 Hari

 

Pelaku pencurian transgender asal Kamboja

Pelaku pencurian tersebut adalah Kinkon yang berusia 36 tahun. Polisi mendapati pelaku terssebut tak memiliki dokumen pribadi.

Dari investigasi diketahui bahwa orang yang berpenampilan wanita tersebut merupakan transgender yang merupakan imigran gelap. 

Kinkon diketahui berasal dari Kamboja. Jika terbukti bersalah nantinya Kinkon bisa dipenjara hingga lima tahun dan denda hingga 100.000 baht atau sekitar Rp 44 juta. 

Kasus pencurian kalung dengan modus dipeluk

Adanya kasus pencurian kalung dengan cara dipeluk bukan kali ini saja terjadi di Thailand.

Sebelumnya, kasus serupa sempat viral, usai seorang turis Belgia memviralkan video pencurian kalungnya.

Turis bernama Frederik de Vreese (25) tersebut mengalami pencurian pada April 2022 lalu saat tengah melakukan video vlog dengan ponselnya.

Ketika itu dirinya tengah berjalan menyusuri perempatan Sukhumvit Soi 21 di Bangkok Thailand.

Saat tiba-tiba seorang wanita transgender memeluknya. Dari rekaman yang ia unggah, terlihat wanita tersebut memeluknya tiba-tiba saat berjalan sembari melingkarkan lengannya ke leher.

Setelah berpelukan, Vreese tak menyadari bahwa kalung emasnya dicuri.

Ketika Vreese melihat kembali rekamannya ia baru menyadari bahwa setelah pelukan itu kalung emasnya dicuri hanya dalam waktu sekitar 10 detik.

Dikutip dari Mothership, Vreese saat itu mengaku tak mengenali wanita itu. Ia mengatakan dirinya sempat tak curiga karena menurutnya ia sudah mendapatkan pelukan demikian berkali-kali dan tak pernah mengalami jadi korban pencurian. 

Baca juga: Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi