Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Masjid Nurd Kamal, Rumah Ibadah Muslim Paling Utara di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
INSAR
Masjid Nurd Kamal, masjid paling utara di Bumi yang terletak di Norilsk, Rusia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Di mana ada Muslim, hampir dipastikan selalu ada bangunan bernama masjid. Keberadaan rumah ibadah ini pun tak absen dari wilayah paling utara di Bumi.

Adalah Masjid Nurd Kamal atau Nord Kamal Mosque, masjid yang tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai rumah ibadah Muslim paling utara di dunia.

Sesuai gelarnya, Nurd Kamal berlokasi di Norilsk, Rusia, salah satu kota paling utara Bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan ini juga menjadi masjid paling besar di kota berjarak 2.897 km dari Moskwa itu.

Baca juga: Cerita Ika Permatasari-Olsen Puasa Sembari Berlayar, Sahur dan Buka di Dua Negara Berbeda


Arsitektur Masjid Nurd Kamal

Dikutip dari laman my.krskstate.ru, masjid Nurd Kamal dibangun oleh pengusaha lokal bernama Mitkhad Bikmeev pada 1993 dan selesai pada 1998.

Diresmikan pada 19 September 1998, Mitkhad Bikmeev kemudian menamai masjid dengan nama kedua orangtuanya, yakni Nuritdin sang ayah serta dan Gainikamal, nama sang ibu.

Masjid yang dirancang oleh arsitek lokal, Josef Muire ini bergaya khas Turkiye lengkap dengan menara dan kubah tengah.

Berbeda dengan masjid pada umumnya, Nurd Kamal dirancang menyesuaikan kondisi iklim di Norilsk yang lebih sering bersuhu minus.

Misalnya, menara Nurd Kamal setinggi 30 meter yang berbentuk persegi dan bukan bulat atau silinder.

Bentuk dasar persegi akan membuat batu bata di dinding tidak membeku dan lebih tahan terhadap terjangan angin.

Kubah masjid pun tak biasa, yakni sengaja dibangun miring untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan akibat hujan salju lebat.

Bukan hanya itu, alih-alih pondasi, Nurd Kamal berdiri di atas panggung layaknya mayoritas bangunan yang berdiri di Norilsk.

Menilik bangunan utama masjid yang berbentuk segi delapan, setiap sisi depannya dihiasi empat jendela persegi dengan tambahan segitiga berwarna putih di bagian atasnya.

Dinding masjid dicat biru cerah, dengan bagian kubah bangunan utama dan menara berwarna emas.

Masuk ke bagian dalam, setiap sisinya dipisahkan oleh tiang dekoratif berwarna putih.

Masjid Nurd Kamal sendiri terdiri dari dua lantai, dengan ruang bawah digunakan sebagai madrasah atau sekolah. Sementara ruang lainnya, merupakan ruang shalat berbentuk bulat.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Perbedaan Masjid, Mushala, Surau, dan Langgar

Jumlah Muslim menyusut

Dilansir dari Reuters (16/4/2007), Norilsk pada 2007 silam merupakan rumah bagi sekitar 50.000 Muslim dari total 210.000 populasi.

Sebagian mereka berasal dari Azerbaijan dan Dagestan yang berprofesi sebagai pedagang dan pekerja konstruksi.

Namun, menurut Sidikov, pengurus masjid Nurd Kamal kala itu, Muslim tak lagi datang ke kota ini lantaran gajinya dianggap tidak sebanding dengan kota-kota lain di Rusia.

"Jumlah penduduk semakin sedikit. Orang-orang pergi," kata Sidikov (40) seorang etnis Uzbek yang lahir dan besar di Kyrgyzstan.

Kendati demikian, Sidikov tetap membuka Nurd Kamal hingga larut, khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari Al Quran.

Saat hari tertentu seperti Jumat, biasanya akan ada sekitar 500 hingga 600 umat Islam yang hadir untuk menunaikan shalat Jumat.

"Muslim harus datang ke masjid setidaknya seminggu sekali," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi