Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Philip Thurston
ikan paling berbahaya di dunia
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ikan memiliki lebih dari 30.000 spesies berbeda yang mendiami samudra dan perairan tawar di Bumi.

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, hampir tidak terlepas dari hewan air ini, baik sebagai olahan makanan, sumber mata pencaharian, hingga sebagai peliharaan.

Banyak ikan yang enak dikonsumsi atau memiliki corak indah yang cocok untuk dipajang di akuarium.

Namun, beberapa spesies ikan bisa sangat berbahaya karena kandungan racun yang dimiliki atau sifat predatornya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

Dari sekian spesies ikan yang perlu diwaspadai, berikut di antaranya 5 ikan paling berbahaya di dunia.

1. Stonefish

Dilansir dari Britannica, Stonefish adalah ikan laut berbisa yang diklasifikasikan dalam genus Synanceja dan famili Synancejidae, yang tinggal di antara bebatuan atau karang.

Ikan ini menghabiskan waktunya di dasar, tidak bergerak, menyatu hampir persis dengan lingkungan sekelilingnya, baik dalam bentuk maupun warna.

Stonefish cukup berbahaya, ketika diinjak, mereka dapat menyuntikkan racun dalam jumlah banyak melalui lekukan duri di sirip punggungnya.

Luka yang dihasilkan oleh ikan ini sangat menyakitkan dan terkadang bisa berakibat fatal.

Baca juga: 5 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia

2. Ikan Piranha

Piranha adalah salah satu dari 60 spesies ikan karnivora bergigi tajam di sungai dan danau Amerika Selatan.

Ikan ini memiliki perut bergerigi dan kepala besar yang umumnya tumpul dengan rahang yang kuat. Mereka juga dikenal memiliki gigi tajam berbentuk segitiga.

Jenis yang paling terkenal adalah Piranha perut merah (Pygocentrus nattereri), dengan rahang terkuat dan gigi paling tajam.

Umumnya, sekelompok piranha akan menyebar untuk mencari mangsa. Saat ditemukan, piranha pengintai akan memberi sinyal kepada yang lain untuk menyerang.

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Lama Hidup di Bumi

3. Ikan Candiru

Dilansir dari A-Z Animals, Candiru berukuran kecil tapi mematikan, dengan panjang sekitar 1 inci, adalah jenis lele air tawar parasit yang berasal dari Lembah Amazon

Ikan ini sulit dikenali karena tubuhnya yang tembus cahaya. Mereka memakan darah, kemudian kepala dan tubuhnya yang kecil yang dapat membengkak setelah mereka makan.

Meskipun mereka biasanya hidup di insang ikan yang lebih besar, mereka diketahui dapat berenang hingga ke uretra manusia.

Begitu mereka memasuki uretra, mereka sulit untuk dikeluarkan karena mereka memiliki duri yang mengarah ke belakang pada insangnya.

Candiru kemudian memakan darah dan selaput lendir dan bertelur di kandung kemih, hingga dapat menyebabkan kematian jika tidak dikeluarkan.

Baca juga: Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

4. Ikan Buntal

Salah satu ikan paling berbahaya di dunia adalah ikan buntal, yang memiliki ukuran berkisar dari 1 inci hingga lebih dari 2 kaki.

Seperti namanya, mereka akan mengembang menjadi bola saat terancam atau diganggu. Ikan ini juga memiliki duri besar di kulitnya yang hanya terlihat saat mereka menggembung.

Sebagian besar ikan buntal mengandung tetrodotoxin, yakni racun kuat yang disebut 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida.

Racun ini berada di hati, indung telur, dan usus ikan Buntal, dan meskipun hanya menyentuhnya bisa berbahaya.

Satu ikan Buntal mengandung cukup racun untuk membunuh 30 manusia dewasa.

Baca juga: Mengenal 10 Dewa dan Dewi Mesir Kuno yang Paling Populer

5. Hiu Putih Besar

Tidak lengkap rasanya jika tidak memasukkan Hiu Putih dalam daftar ikan paling mematikan di dunia.

Hiu putih (Carcharodon carcharias), yang juga disebut hiu putih besar atau great White Shark merupakan salah satu hiu predator paling kuat dan berbahaya di dunia.

Dengan sekitar 300 gigi dan perkiraan kekuatan gigitan sekitar 18.000 newton, hiu putih besar adalah predator yang ganas.

Ikan ini memiliki indra penciuman yang sangat baik dan dapat mendeteksi darah dari jarak hingga 400 meter.

Hiu putih besar biasanya hidup di perairan pesisir sebagian besar samudra besar dan secara teratur memakan ikan , paus,lumba-lumba , penyu , dan anjing laut .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi