Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Makarov Konstantin
Ilustrasi hujan meteor.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Langit seringkali menyuguhkan fenomena tak biasa dan langka untuk dilihat oleh penghuni bumi.

Fenomena itu biasanya terbentuk karena fase peredaran benda langit yang bersilang di garis yang sama, beredar dalam waktu yang bersamaan, atau saling berdekatan satu sama lain.

Peristiwa tersebut dari gugusan bintang yang membentuk sebuah formasi hingga gerhana matahari.

Tercatat, ada sejumlah fenomena astronomi luar biasa dan langka yang akan terjadi pada sepanjang April 2023.

Apa saja? Berikut daftarnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Triple Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Full moon

Dilansir dari starwalk, antara 5 dan 6 April malam akan terjadi fenomena full moon atau bulan purnama penuh.

Nama lain dari fenomena ini, yakni pink moon atau bulan purnama merah muda karena bulan akan memancarkan cahaya warna merah muda.

Full moon sendiri terjadi karena seluruh permukaan bulan mendapat penerangan cahaya dari matahari.

Fenomena ini terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu sama lain.

Baca juga: Viral, Foto Awan yang Menjulur Tinggi di Langit Yogyakarta, Fenomena Apa?

Gerhana matahari hybrid

Dikutip dari space, pada 20 April, manusia di bumi diperkirakan akan disuguhkan oleh gerhana matahari hybrid atau hibrida yang langka terjadi.

Gerhana matahari hybrid merupakan gerhana matahari yang akan mengalami dua fase gerhana, yakni gerhana annular dan gerhana total.

Bentuk gerhana annular akan terlihat seperti membentuk cincin api. Cincin api tersebut berasal dari matahari yang tertutup oleh bulan di depannya.

Setelah annular, akan terjadi beberapa detik menjadi gerhana matahari total dan kemudian kembali menjadi annular.

Baca juga: Viral, Video Benda Disebut Meteor Meluncur ke Bungker Kaliadem, Ini Penjelasan BRIN

Konjungsi venus dan gugusan bintang

Dilansir dari earthsky, pada 21 dan 22 April malam akan terjadi konjungsi antara planet venus yang cerah dengan dua gugusan bintang cantik di langit.

Konjungsi mempunyai arti dalam astronomi adalah keadaan ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, bintang, atau planet lainnya.

Konjungsi diketahui cukup sering terjadi, namun berbeda-beda planet yang mengalami konjungsi ini.

Gugus bintang yang pertama adalah Pleiades yang merupakan gugusan yang membentuk seperti payung. Pleiades mempunyai nama lain, yakni 7 Sisters.

Sedangkan yang kedua, yakni venus dengan gugus bintang Hyades yang berbentuk seperti huruf V.

Selain venus dengan dua gugus bintang, ada juga bulan yang menambah kecantikan langit di malam tersebut.

Baca juga: Ramai soal Foto Langit di Bali Bertabur Bintang Saat Nyepi, Apa Penyebabnya?

Hujan meteor Lyrid

Dikutip dari smithsonianmag, diperkirakan mulai 15 April hingga 29 April 2023 akan terjadi fenomena hujan meteor Lyrid.

Hujan meteor akan terjadi ketika bumi melewati puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid di luas angkasa.

Itu sebabnya hujan meteor terjadi pada waktu yang hampir bersamaan setiap tahunnya.

Lyrid sendiri berasal dari komet Thatcher yang mengorbit matahari selama 415 tahun.

Ini merupakan salah satu hujan meteor tertua yang pernah tercatat, dengan pengamatan sejak 687 SM.

Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 22 April 2023.

Pengamat biasanya dapat melihat sekitar 18 meteoer per jam di langit, meski pada kesempatan yang jarang akan melihat sebanyak 100 meteor dalam satu jam.

Baca juga: 9 Fenomena Astronomi 2023, dari Hujan Meteor hingga Gerhana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi