Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Herman Landa Indonesia, Apa Perbedaan Badai, Topan, Siklon, dan Tornado?

Baca di App
Lihat Foto
Doc. BMKG
Analisis Siklon Tropis Herman 31 Maret 2023.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan siklon tropis Herman di Samudra Hindia yang berpotensi memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, siklon tropis Herman berada di Samudra Hindia, selatan Jawa atau sekitar 1.090 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap.

Siklon tropis Herman bergerak ke tenggara dengan kecepatan 9 km per jam menjauhi wilayah Indonesia. Adapun kekuatannya adalah 40 knots dengan tekanan 993 hPa.

Dampaknya, diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Terkait fenomena tersebut, lantas apa itu siklon? Apa perbedaan badai, topan, siklon, dan tornado?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siklon Tropis Herman Picu Cuaca Esktrem di Indonesia, sampai Kapan Terjadi?


Siklon tropis vs tornado

Badai, topan, siklon, dan tornado sama-sama merupakan fenomena yang terjadi akibat perputaran angin di atmosfer.

Namun, sebelum membahas mengenai perbedaan keempatnya, harap diketahui bahwa siklon dan tornado merupakan fenomena berbeda.

Dilansir dari Times of India, siklon tropis merupakan badai dengan angin kencang yang berputar melingkar dari wilayah bertekanan atmosfer tinggi ke rendah. Siklon terjadi di atas lautan luas.

Menurut George Herald, siklon tropis memiliki empat kategori berdasarkan kecepatan anginnya. Berikut klasifikasi siklon tropis:

Angin yang bertiup dengan kecepatan lebih dari 64 knot atau 119 km/jam kemudian akan diklasifikasikan sebagai siklon, badai, atau topan.

Sementara itu, tornado merupakan badai angin yang berputar kencang membentuk corong di wilayah daratan yang lebih sempit dari siklon. Tornado memiliki kecepatan sampai 320 km/jam dan umumnya bersifat merusak.

Baca juga: Peringatan soal Siklon Freedy dan Dampak yang Ditimbulkannya...

Dibedakan menurut lokasi terjadinya

Dikutip dari iFL Science, siklon terjadi di Samudera Hindia dan Pasifik selatan. Angin ini sering memengaruhi negara Australia hingga Mozambik.

Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa badai atau hurricane terjadi di wilayah Samudra Pasifik bagian selatan, Samudra Pasifik timur laut, serta Samudra Atlantik utara. Angin ini sering memengaruhi pantai timur AS dan Karibia.

Kata hurricane (badai) berasal dari bahasa Spanyol huracán. Kata ini berhubungan dengan dewa angin, badai, dan api dari Suku Maya yang disebut Huracan.

Penggunaan kata ini berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 oleh penjajah Spanyol yang berlayar ke Amerika.

Sementara itu, typhoon atau topan terjadi di Samudra Pasifik bagian barat laut. Fenomena ini sering menghantam Filipina dan Jepang.

Kata typhoon diduga berasal dari kata tufan dalam bahasa Yunani, Arab, Cina, dan Hindi. Tufan kira-kira berarti "badai siklon besar".

Berbeda dari fenomena lain yang terjadi di laut, tornado muncul di daratan. BMKG menjelaskan bahwa puting beliung merupakan sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Asal-usul Nama Bibit Siklon 94W, Siklon Tropis Nyatoh, dan Teratai?

Penamaan siklon tropis

Seperti siklon tropis Herman, para peneliti memang menamakan fenomena ini dengan nama-nama manusia.

Menurut Pusat Badai Nasional AS NOAA, fenomena ini awalnya dicatat sesuai tahun dan urutan kejadian pada awal 1950-an. Namun seiring waktu, penggunaan nama yang pendek dinilai akan lebih mudah diingat dan mengurangi kebingungan.

Organisasi Meteorologi Dunia merilis daftar nama laki-laki dan perempuan yang digunakan untuk mengidentifikasi nama badai. Penamaan ini digunakan sesuai wilayah badai tersebut muncul dan akan dirotasi setiap enam tahun.

Penamaan khusus akan diberikan pada badai yang sangat mematikan atau mahal. Selain itu, ada juga daftar nama yang dihapus atau dipensiunkan dengan alasan tertentu.

Daftar nama badai dapat dilihat melalui laman berikut ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi