Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Asam Lambung Menyebabkan Bau Mulut? Berikut Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom
Benarkah asam lambung menyebabkan bau mulut?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung naik adalah kondisi di mana seseorang merasakan mulas hingga rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Kondisi tersebut merupakan salah satu dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.

Saat Anda menelan, otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.

Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencang dan menutup lubangnya. Sehingga mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi asam lambung naik terjadi jika otot LES mengendur secara tidak teratur. Kondisi inilah yang menyebabkan mulas yang terkadang disertai sensasi terbakar di tengah dada.

Baca juga: Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung


Lantas, benarkah asam lambung dapat menyebabkan bau mulut?

Hubungan asam lambung dan bau mulut

Dilansir dari Everyday Health, bau mulut bisa terjadi karena sejumlah penyebab, diantaranya adalah akibat masalah medis, seperti asam lambung dan GERD.

Seseorang yang memiliki kondisi asam lambung dan GERD, dapat mengalami masalah bau mulut.

Terutama ketika sisa makanan yang tidak keluar secara efisien dari perut, kemudian mulai membusuk di dalamnya.

Ketika Anda mengalami asam lambung yang naik atau juga GERD, kandungan isi lambung tersebut bisa kembali naik hingga ke mulut.

Regurgitasi atau naiknya isi lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan mulas dan rasa pahit atau asam di mulut Anda. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan bau mulut.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam

Tips mencegah bau mulut

Dilansir dari Healthline, perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah asam lambung dan GERD, yang juga membantu napas Anda tetap segar.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Berhenti merokok

Jika saat ini Anda merokok, sebaiknya segera berhenti. Merokok dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi asam lambung.

Produk-produk nikotin dapat menyebabkan LES Anda menjadi rileks, memungkinkan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain itu, tanpa kondisi asam lambung maupun GERD, merokok dapat menyebabkan bau mulut dengan sendirinya.

Baca juga: Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya

2. mencegah asam lambung

Untuk mengatasi bau mulut akibat asam lambung dan GERD, Anda perlu mengatasi faktor penyebabnya terlebih dahulu.

Beberapa hal yang dapat meminimalisir kondisi asam lambung dan GERD meliputi:

  • Jangan langsung berbaring setelah makan. Tunggu setidaknya 2 hingga 3 jam
  • Tinggikan kepala dan tubuh bagian atas ketika tidur untuk mengurangi tekanan pada LES Anda
  • Makan dengan porsi kecil dan lebih sering, ketimbang makan besar 3 kali sehari
  • Pertahankan berat badan ideal untuk membantu mengurangi tekanan pada LES.

Baca juga: Ramai soal Asam Lambung Bisa Kambuh karena Terlalu Banyak Pikiran, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

3. Hindari makanan pemicu

Memperhatikan apa yang Anda makan juga dapat membantu meredakan bau mulut akibat asam lambung.

Beberapa makanan dapat memperburuk kondisi asam lambung dengan mengendurkan LES atau meningkatkan keasaman di perut, dan beberapa dapat menyebabkan bau mulut.

Anda sebaiknya membatasi atau menghindari makanan dan minuman berikut ini:

  • Alkohol
  • Minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh
  • Bawang dan tomat
  • Buah atau jus jeruk
  • Permen dan cokelat
  • Makanan pedas, gorengan, atau makanan berlemak.

Anda bisa memilih makanan yang kaya serat untuk mencegah bau mulut sekaligus membantu pencernaan lancar, sehingga kecil kemungkinan terjadi asam lambung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi