Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Libur dan Cuti Bersama April 2023

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar Keputusan Presiden (Keppres) 24/2022 tentang Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2023
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bulan April 2023 telah tiba. Ada banyak libur dan cuti bersama yang perlu dicatat untuk perencanaan libur Anda.

Pada akhir pekan pertama, akan ada libur panjang yang bertepatan dengan tanggal merah Wafat Isa Al Masih pada Jumat (7/4/2023).

Dengan begitu, Anda akan mendapat libur selama tiga hari pada 7-8 April 2023.

Baca juga: Dimajukan, Berikut Rincian Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal libur dan cuti bersama April 2023

Berikut jadwal libur dan cuti bersama selama April 2023:

Libur Cuti bersama

Baca juga: UPDATE Jadwal Libur dan Cuti Bersama 2023


Update libur dan cuti bersama 2023

Sebagai informasi, ada perubahan libur dan cuti bersama pada April 2023.

Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 03 Tahun 2022, disebutkan bahwa cuti bersama selama April 2023 sebanyak 4 hari.

Cuti bersama ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yakni pada 21, 24, 25, dan 26.

Namun, aturan SKB 3 Menteri terbaru menunjukkan adanya penambahan dan perubahan jadwal cuti bersma Lebaran 2023.

Baca juga: Cair Mulai 4 April 2023, Berikut Informasi Seputar THR Lebaran 2023 ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan

Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi mengatakan bahwa cuti bersama ini bisa diperpanjang hingga 30 April dan 1 Mei yang bertepatan dengan tanggal merah.

Menurutnya, perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 ini untuk menghindari penumpukan volume pemudik.

Sebab, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Siklon Tropis Herman Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, sampai Kapan Terjadi?

Kenaikan jumlah pemudik

Budi menuturkan, jumlah pemudik tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.

"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," jelas dia.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023, Simak Kuota dan Perinciannya

Ia menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.

Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.

Untuk itu, Budi memperingatkan adanya kemacetan di jalur Cipali.

"Oleh karenanya jalur Cipali adalah yang paling tinggi tingkat kemacetannya dan kita harus menggunakan rekayasa lalu lintas yang intensif," tutupnya.

Baca juga: Link Pendaftaran, Syarat, dan Cara Mendaftar Mudik Gratis BUMN 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi