KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dilansir dari NHS, penyakit ginjal bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, bahkan sampai pada kondisi ginjal berhenti bekerja sama sekali.
Pada tahap awal, penyakit ginjal biasanya tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Sehingga perlu dilakukan tes darah atau urine untuk memastikannya.
Namun jika sudah sampai pada tahap lanjutan, penyakit ini akan menunjukkan gejala tertentu seperti kelelahan, bengkak di pergelangan kaki atau tangan, sesak napas, hingga darah di kencing.
Baca juga: 5 Mitos Tentang Penyakit Ginjal, Apa saja?
Oleh karena itu, penting untuk melakukan penanganan sejak awal, untuk mencegah penyakit ginjal semakin parah.
Salah satunya adalah dengan menghindari makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa pantangan, khususnya makanan, yang perlu dihindari oleh penderita penyakit ginjal:
1. Daging olahan
Hindari daging olahan yang dibuat dengan cara mengeringkan, mengasinkan, mengawetkan, atau mengasapi daging untuk pengawetan atau meningkatkan rasa.
Sosis, bacon, daging deli, hingga dendeng adalah beberapa jenis daging olahan yang umum. Makanan ini biasanya diasinkan, sehingga kandungan natriumnya tinggi.
Makanan tinggi natrium tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal, karena kelebihan natrium dapat membebani ginjal secara signifikan.
Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal
2. Buah tinggi kalium
Secara umum, buah-buahan adalah makanan sehat yang mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Namun, orang dengan penyakit ginjal perlu membatasi asupan buah-buahan tertentu, terutama yang mengandung kalium tinggi. Misalnya pisang, alpukat, aprikot, kiwi, dan jeruk.
Jika Anda memiliki penyakit ginjal, tubuh kesulitan untuk mengeluarkan kalium, sehingga meningkatkan kadar kalium darah, yang dikenal sebagai hiperkalemia.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, gangguan jantung, bahkan kematian.
Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal
3. Kacang-kacangan dan lentil
Dalam kebanyakan kasus, kacang dan lentil dianggap sehat dan nyaman.
Ketika menderita penyakit ginjal, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dan lentil, baik kalengan maupun segar, karena mengandung fosfor tinggi.
Jika Anda menyukai kacang-kacangan, cukup dimakan dalam jumlah kecil dan tidak dikonsumsi sebagai komponen karbohidrat standar makanan.
Pastikan untuk memilih kacang dan lentil kaleng versi rendah natrium atau tanpa garam tambahan.
4. Makanan cepat saji
Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji cenderung mengandung sodium tinggi, yang tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal.
Beberapa contoh makanan tersebut adalah mie instan, pizza beku, makanan kotak beku, dan jenis makanan microwave lainnya.
Misalnya, sepotong pizza pepperoni beku (102 gram) mengandung 568 miligram natrium, seperempat dari asupan natrium yang disarankan bagi penderita penyakit ginjal.
Baca juga: 9 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal, Apa Saja?
5. Sayuran tertentu
Beberapa sayuran seperti bayam, bit hijau, lobak, dan sayuran hijau tertentu mengandung nutrisi dalam jumlah tinggi seperti kalium.
Sayuran tersebut sebaiknya dihindari jika Anda memiliki penyakit ginjal. Walaupun dikonsumsi, pastikan diatur porsinya agar tidak berlebihan.
Bayam, sayuran bit, chard, dan sayuran berdaun lainnya juga mengandung asam oksalat yang tinggi.
Senyawa organik tersebut dapat membentuk oksalat setelah terikat dengan mineral seperti kalsium, sehingga berpotensi membentuk batu ginjal pada orang yang rentan.
6. Makanan ringan
Snack atau makanan ringan seperti keripik, kerupuk, dan pretzel biasanya mengandung garam tinggi dan karbohidrat olahan, sehingga tidak cocok untuk penderita penyakit ginjal.
Beberapa makanan ringan, seperti keripik kentang, juga mengandung mineral seperti kalium atau fosfor, baik secara alami maupun akibat zat aditif.
Makanan ringan harus dibatasi atau dihindari sebagai bagian dari makanan sehat apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal, Apa Saja?
7. Kentang dan ubi jalar
Kentang dan ubi jalar mengandung tinggi kalium, yang perlu menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal, terutama penyakit ginjal stadium akhir.
Namun, kentang dan ubi dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya secara signifikan.
Dalam sebuah penelitian, merebus potongan kentang kecil dan tipis selama setidaknya 10 menit mengurangi kandungan kaliumnya sekitar 50%.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.