Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Paling Bahagia Hidup di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi bendera merah putih, merah putih, Indonesia
Editor: Sandro Gatra

TERBERITAKAN bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis World Happiness Report alias laporan kebahagiaan dunia sepanjang tahun 2022. Laporan ini merupakan hasil dari survei global yang dilakukan terhadap 137 negara.

Terdapat beberapa faktor yang mendukung indikator kebahagiaan suatu negara, yaitu tingkat korupsi suatu negara, kemurahan hati setiap individu, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, harapan hidup sehat, dukungan sosial, distopia alias tempat atau kelompok yang tidak diharapkan, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita serta pemerataan kesejahteraan.

Finlandia kembali menjadi negara paling bahagia di dunia setelah empat tahun berturut-turut mengalahkan negara-negara lainnya yang masuk ke dalam survei ini.

Rincian 10 negara paling bahagia berdasarkan skor indeks kebahagiaan yang dirilis PBB dalam World Happiness Report 2022 adalah sebagai berikut:

  1. Finlandia - skor indeks kebahagiaan 7,804 poin
  2. Denmark – skor 7,586 poin
  3. Islandia - 7,530 poin
  4. Israel - 7,473 poin
  5. Belanda - 7,403 poin
  6. Swedia - 7,395 poin
  7. Norwegia - 7,315 poin
  8. Swiss - 7,240 poin
  9. Luksemburg - 7,228 poin
  10. Selandia Baru - 7,123 poin

Indonesia menempati urutan ke-84 dalam daftar negara paling bahagia di dunia. Rata-rata skor kebahagiaan di Indonesia sebesar 5,277 poin, setara dengan Albania.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, Afghanistan merupakan negara paling tidak bahagia di dunia.

Sebagai peneliti apa yang disebut sebagai kebahagiaan serta penulis buku “Pedoman Menuju Tidak Bahagia”, untuk sementara ini saya merasa yakin bahwa kebahagiaan merupakan perasaan yang lebih bersifat subyektif ketimbang obyektif.

Akibat subyektif, maka pada hakikatnya kebahagiaan mustahil akurat diukur dengan menggunakan kaidah-kaidah matematikal bersifat obyektif.

Kebetulan saya sudah pernah berkunjung ke sepuluh negara yang dinilai oleh PBB sebagai 10 negara paling bahagia di planet bumi masa kini, minimal pada tahun 2022 sebab 2023 belum berakhir.

Saya juga sudah pernah berkunjung ke Albania, namun memang belum sempat sebab belum berani berkunjung ke Afghanistan meski sudah pernah diundang resmi oleh Dubes Afghanistan untuk berkunjung ke Kabul.

Kebetulan saya baru saja kembali dari Bhutan sebagai negara pelopor indeks kebahagiaan yang kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh PBB sebagai World Happiness Report maka saya sedikit agak mengerti makna indeks kebahagiaan.

Saya setuju bahwa Finlandia, Denmark, Islandia, Belanda, Swedia, Norwegia, Swiss, Luksemburg, Selandia Baru dianggap negara paling bahagia.

Namun Israel? Saya tidak dapat membayangkan bagaimana saya bisa bahagia hidup sebagai warga negara yang tega menindas bahkan menggusur rakyat Palestina di tanah kelahiran mereka sendiri.

Saya juga sulit bahagia hidup di Belanda sebagai negara yang menjadi makmur bahkan maha kaya raya sehingga diposisikan PBB sebagai negara nomor lima paling bahagia di dunia berkat berhasil mengeksploatasi kekayaan rempah-rempah Nusantara yang dahulu mereka sebut sebagai Hindia-Belanda.

Silakan PBB menempatkan Indonesia pada urutan ke-84 pada World Happiness Report 2022 setara dengan Albania.

Namun jika diperkenankan untuk memilih di negara mana saya merasa paling bahagia hidup di planet bumi ini, maka mohon dimaafkan oleh PBB bahwa saya pribadi menempatkan Indonesia pada urutan pertama.

Mohon dimaafkan bahwa saya tetap merasa paling bahagia hidup di tanah kelahiran saya sendiri, yaitu Indonesia selaras dengan lirik lagu Indonesia Pusaka:

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

MERDEKA!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi