KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau meledak dan terbakar viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @andreli_48 pada Sabtu (1/4/2023).
"Kilang Minyak Meledak. Dapur Kilang Pertamina RU II Dumai-Riau, Meledak dan Terbakar malam ini Pukul 22.40 wib," tulis keterangan unggahan.
Dituliskan, warga turut merasakan getaran hingga memecahkan kaca-kaca pada jendela rumah.
Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina?
Baca juga: Mengapa Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Terus Berulang?
Penyebab belum diketahui
Saat dihubungi Kompas.com Minggu (2/4/2023), Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, kejadian itu terjadi di area gas compressor Kilang Dumai pada Sabtu (1/4/2023).
Tim keadaan darurat, kata dia, telah berhasil mengendalikan insiden tersebut sekitar pukul 22.54 WIB.
Saat ini, operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara itu, unit lain tetap beroperasi normal.
Baca juga: Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Agustiawan belum bisa memastikan penyebab dari kejadian tersebut.
"Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," ungkapnya.
Menurut dia, kondisi lima pekerja yang menjadi korban, kini dalam keadaan baik setelah mendapat perawatan.
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," ujarnya.
Saat ini, tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman.
Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini.
Baca juga: Viral, Video Pemotor Cekcok dengan Petugas SPBU Perkara Tetesan BBM, Pertamina Buka Suara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.