Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lolita, Orca yang Akhirnya Bebas Setelah 65 Tahun Terkurung di Akuarium Florida

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Paus Orca adalah mamalia laut yang besar. Selain itu, paus orca termasuk hewan dengan gigitan terkuat dan mematikan, bahkan lebih kuat dari gigitan buaya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Paus orca bernama Lolita sebentar lagi akan mengecap kebebasan selepas puluhan tahun terkurung di dalam akuarium di Florida, Amerika Serikat.

Hidup di balik dinding kaca akuarium selama setengah abad lebih, Lolita "dipekerjakan" untuk menjadi tontonan para turis.

Bagaimana kisahnya?


Orca Lolita

Dilansir dari Reuters, Lolita merupakan orca berusia 57 tahun yang dipelihara di Miami Seaquarium, Florida, Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus pembunuh ini memiliki bobot 5.000 pon atau 2.268 kg. Ia diperkirakan dapat hidup hingga 90 tahun karena tidak memiliki predator alami.

Mamalia yang berjulukan The Killer Whale ini ditangkap pada 1970 di sebuah teluk kecil di lepas pantai Seattle yang dikenal sebagai Toki.

Lolita pernah menjadi daya tarik utama bagi Seaquarium selama 59 tahun. Di bawah manajemen SeaWorld Entertainment Inc., pertunjukan paus pembunuh ini baru berhenti pada 2016.

Namun, masih butuh waktu 6 tahun lagi hingga Lolita resmi pensiun.

Saat perusahaan The Dolphin Co. mengambil alih Seaquarium, ia akhirnya dipensiunkan pada Maret 2022.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Baru Paus yang Terancam Punah

Dukungan membebaskan Lolita

Kelompok pendukung hak-hak hewan telah bertahun-tahun berjuang untuk membebaskan Lolita dari penangkaran. Tapi, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

Barulah ketika film dokumenter berjudul "Blackfish" tayang pada 2013, muncul dorongan keras untuk membebaskan Lolita. Film itu menyoroti kehidupan orca dalam penangkaran.

National Oceanic and Atmospheric Administration, sebuah badan yang bertugas meramalkan cuaca dan perairan di AS, akhirnya menambahkan orca ke daftar spesies yang terancam punah pada 2015.

Meski begitu, usaha memulangkan Lolita tetap tidak mudah.

Baca juga: Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

Terhambat birokrasi

Butuh waktu bertahun-tahun hingga rencana untuk mengembalikan Lolita ke habitat aslinya dapat direalisasikan.

Ini karena pengajuannya membutuhkan persetujuan dari pemerintah Florida selaku negara bagian tempat Kota Miami berada.

Walikota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava menyatakan bahwa proses untuk mengembalikan Lolita dimulai dengan pengalihan kepemilikan akuarium.

Sebelumnya, Miami Seaquarium dikelola oleh SeaWorld Entertainment Inc. Kemudian, dialihkan ke The Dolphin Co.

"Menemukan masa depan yang lebih baik untuk Lolita adalah salah satu alasan yang memotivasi kami untuk mengakuisisi Miami Seaquarium," ujar Chief Executive The Dolphin Co, Eduardo Albor.

Perusahaan itu lalu menjalin kemitraan dengan organisasi nirlaba untuk memberikan perawatan medis kepada paus tersebut.

Baca juga: World Orca Day, Mengenal Paus Orca yang Bisa Hidup hingga 80 Tahun

Lolita kembali ke laut

Akhirnya, pada Kamis (30/3/2023), Miami Seaquarium mencapai kesepakatan yang mengikat dengan nirlaba Friends of Lolita untuk mengembalikan Lolita ke habitat aslinya.

Lolita akan pulang ke laut Pacific Northwest di Amerika Utara yang berbatasan dengan pesisir Samudra Pasifik dalam waktu dua tahun.

Sebelum dipulangkan, Lolita akan menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu untuk memastikan ia mampu hidup normal di perairan bebas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi