Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Disebut Maling Motor Lewati Portal di Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Instagram @andreli_48
Perampasan ponsel terjadi di Puspanjolo Tengah, Semarang Barat, Jawa Tengah pada Kamis (30/3/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang diduga maling mengangkat motor melewati portal, beredar di medial sosial.

Dari video yang diunggah akun ini, dua orang yang awalnya mengendarai motor matic terlihat kabur dari sebuah permukiman, namun sempat terhalang portal.

Mereka kemudian mengangkat motor yang dikendarai melewati portal dan melarikan diri ke arah jalan raya.

"Maling super nekat moga segera tertangkap, motor diangkat melewati portal. Lokasi pusponjolo tengah, semarang jateng," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan peristiwa terjadi di Pusponjolo Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hingga Senin (3/4/2023), video maling mengangkat motor lalu kabur dari permukiman sudah ditayangkan sebanyak 35.700 kali.

Baca juga: Tertangkap Basah, Maling Motor di Koja Berduel dengan Pemilik lalu Jadi Bulan-bulanan Warga

Penjelasan Polsek Semarang Barat

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah membenarkan telah terjadi dugaan pencurian sepeda motor tersebut. Termasuk video maling kabur dengan cara mengangkat motor melewati portal tersebut. 

Namun, ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan pencurian motor seperti yang disebut warganet di kolom komentar Instagram.

"Yang sebenarnya teerjadi adalah pencurian ponsel merek Oppo, bukan perampasan motor seperti yang disebutkan di medsos," kata Dicky ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Ia mengatakan, perampasan ponsel terjadi di Puspanjolo Tengah Raya pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Motif perampasan ponsel

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan kronologi perampasan ponsel yang berujung pada kaburnya dua orang pria membawa motor melewati portal.

Ia menjelaskan, pada awalnya pelaku dengan korban yang merupakan temannya bertemu di TKP.

Pelaku kemudian melakukan perampasan diduga karena masalah utang piutang karena tidak menerima uang sesuai yang mereka terima dari korban.

"Pelaku ini merampas ponsel dari teman korban yang saat itu sedang dipakai bermain game," jelas Dicky.

Ketika pelaku dan korban bertemu, sempat terjadi tarik-menarik, namun ponsel dapat direbut oleh pelaku yang melarikan diri.

"Selanjutnya kabur seperti itu," imbuh Dicky.

Baca juga: Rumah di Gresik Dibobol Maling Saat Ditinggal Tarawih, Rp 30 Juta Raib

 

Pelaku perampasan ponsel masih dikejar

Terkait dua orang pria yang kabur dengan cara mengangkat motor melewati portal, Dicky menyebut pihaknya masih mengejar kedua pelaku. 

Ia juga mengatakan, pelaku dan korban sudah bertemu beberapa kali sebelum perampasan terjadi, yakni tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2023.

"Masih proses untuk salah satu pelaku inisial F alias U," tambah Dicky.

Terkait video yang beredar di media sosial, Dicky juga mengimbau supaya masyarakat peduli dan waspada terhadap lingkungan masing-masing.

"Karena tanpa adanya kepeduliaan dari seluruh lapisan masyarakat maka Kamtibmas sulit terwujud," kata Dicky. 

Baca juga: Sebuah Rumah di Lombok Timur Dibobol Maling, Uang dan Ponsel Milik Penghuni Raib

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi