Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/brgfx
Ilustrasi lapisan-lapisan atmosfer.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Atmosfer bumi merupakan campuran beberapa lapisan gas dan salah satu fungsinya adalah melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).

Dikutip dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.

Kandungan gas utama di atmosfer bumi adalah nitrogen (N2) dan oksigen (O2). Udara kering terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen dan 21 persen oksigen.

Sisanya kurang dari 1 persen di atmosfer merupakan campuran gas, termasuk Argon (Ar), karbon dioksida (CO2), dan susunan kimia lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Kandungan dan Fungsi Atmosfer, Apa Saja?

Atmosfer ini memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi.

Ia berfungsi menyerap panas dan menjaga bumi tetap hangat, mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam, serta menghasilkan udara untuk bernafas.

Atmosfer bumi memiliki struktur berlapis yang terdiri dari lima bagian, dengan urutan yang paling dekat dengan bumi yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Lapisan-lapisan atmosfer

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah penjelasan singkat mengenai lapisan-lapisan atmosfer:

1. Troposfer

Troposfer adalah lapisan atmosfer terendah, memanjang dari permukaan tanah dengan ketinggian rata-rata sekitar 10 kilometer.

Hampir semua cuaca berkembang di troposfer, karena lapisan ini mengandung hampir semua uap air di atmosfer.

Mulai dari kabut dataran rendah, guntur, hingga awan cirrus di dataran tinggi, terbentuk di troposfer.

Salah satu fungsi troposfer adalah menyerap panas yang dipantulkan kembali dari tanah, dalam proses yang disebut efek rumah kaca yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.

Baca juga: Analisis Banjir Juli, Tanggap Darurat di Garut, dan Fenomena Atmosfer...

2. Stratosfer

Berbeda dengan lapisan troposfer yang cenderung dapat berubah secara tiba-tiba, stratosfer lebih tenang. Lapisan atmosfer ini juga sangat kering dan jarang ada awan.

Stratosfer terbentang dari tropopause, batas atas troposfer, hingga sekitar 50 kilometer di atas permukaan bumi.

Stratosfer sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena mengandung sejumlah kecil ozon, yakni bentuk oksigen yang dapat mencegah sinar UV berbahaya mencapai Bumi.

3. Mesosfer

Mesosfer berada pada ketinggian sekitar 85 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini memiliki suhu terdingin di atmosfer, paling rendah bisa mencapai -120 derajat Celcius.

Sebagian besar bintang jatuh, meteor, atau bebatuan berukuran kecil akan habis terbakar di mesosfer sebelum memasuki stratosfer atau troposfer.

Namun, beberapa meteor berukuran besar, hanya lapisan luar yang terbakar saat melewati mesosfer. Sedangkan sisanya bisa mencapai lapisan atmosfer yang lebih rendah dan bahkan jatuh ke bumi sebagai meteorit.

Baca juga: 4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

4. Termosfer

Termosfer adalah lapisan paling tebal di atmosfer bumi. Hanya gas paling ringan, seperti oksigen, helium, dan hidrogen yang ditemukan di lapisan ini.

Termosfer memanjang dari mesopause (batas atas mesosfer) dan mencapai ketinggian hingga 690 kilometer di atas permukaan bumi.

Di lapisan atmosfer ini, molekul gas yang tersebar tipis menyerap sinar-x dan radiasi ultraviolet.

Proses penyerapan tersebut mendorong molekul-molekul di termosfer ke kecepatan dan suhu tinggi. Suhu di lapisan atmosfer ini bisa mencapai 1.500 derajat Celcius.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan atmosfer paling luar bumi yang berbatasan langsung dengan luar angkasa.

Hidrogen, unsur paling ringan di alam semesta, adalah gas yang mendominasi lapisan atmosfer tipis ini. Hanya sejumlah kecil helium, karbon dioksida, oksigen, dan gas lainnya yang ada.

Eksosfer mengembang dan berkontraksi saat bersentuhan dengan badai matahari.

Badai matahari dapat menekan eksosfer hingga hanya 1.000 kilometer di atas Bumi. Namun saat matahari tenang, eksosfer dapat memanjang sejauh 10.000 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi