Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG Gempa Padang Sidempuan M 6,2, Penyebab dan Daerah yang Merasakan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gempa - Gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan daerah lainnya pada Jumat (17/3/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada Senin (3/4/2023) pukul 21.59 WIB.

Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 6,2.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter gempa terletak di koordinat 0,79 derajat LU dan 98,67 derajat BT atau tepatnya di laut pada jarak 93 km arah barat daya Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 95 km.

Gempa yang terjadi di Padang Sidempuan tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gempa M 6,4 di Padang Sidempuan, Terasa sampai Aceh dan Sumbar

Penyebab gempa Padang Sidempuan magnitudo 6,2

Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi adalah jenis gempa bumi menengah.

"Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab," kata Daryono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Daryono juga menyampaikan, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique-normal fault).

Hingga Senin (3/4/2023) pukul 22.33 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ).

Pihaknya juga menjelaskan, gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah Padang Sidempuan dan sekitarnya, di antaranya:

Tidak ada korban jiwa

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/4/2023), Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution memastikan tak ada kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.

Selain itu pihaknya juga memastikan tidak ada warga yang menjadi korban sehingga wilayahnya aman dari dampak gempa ini.

"Alhamdulillah aman, tidak ada kerusakan atau pun korban jiwa," ungkap Irsan,

"Memang masyarakat sempat panik, berhamburan keluar rumah tetapi sudah tenang sekarang. Nanti saya sampaikan lagi kalau ada perkembangan," jelasnya. 

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Selatan Bali, Terasa hingga Lombok NTB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi