Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip El Diablo, Restoran Spanyol yang Memasak Sajian di Atas Lava Gunung Berapi

Baca di App
Lihat Foto
Flickr/Kevin Anderson
Restoran El Diablo, Spanyol
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jauh di Taman Nasional Timanfaya, sisi barat daya Pulau Lanzarote, Kepulauan Canaria, Spanyol, ada sebuah restoran yang menawarkan pengalaman unik.

Restoran bernama El Diablo ini memanfaatkan alam pegunungan Montanas del Fuego untuk memasak dan memanjakan mata para pengunjung.

Dilansir dari laman Tasting Table, restoran El Diablo dikelilingi ladang lava dan pegunungan vulkanik yang saling berjejer.

Di sana, pengunjung juga bisa menikmati panorama hamparan bebatuan hitam yang tampak menyatu dengan cakrawala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menilik Kehidupan di Aogashima, Sebuah Desa di Kawah Gunung Berapi Aktif Jepang


Gunung api memanjakan mata dan lidah

Restoran El Diablo didirikan pada 1970 oleh Cesar Manarique, dengan rancangan dari arsitek Eduardo Caceres dan Jesus Soto.

Kombinasi tangan wangi arsitek dan ide Manarique telah mengubah kawasan itu menjadi rumah makan dengan lanskap gunung berapi.

Di sana, gunung berapi tak hanya memanjakan mata pengunjung, namun juga lidah para tamu resto.

Tak seperti rumah makan lain yang membutuhkan kompor lengkap untuk mengolah makanan, restoran ini diberkahi dengan "tanah" bersuhu panas yang bisa digunakan untuk memasak.

Menurut laman The Daily Meal, restoran ini membangun panggangan besar sekitar enam kaki di atas lava gunung berapi.

Jarak yang terbilang dekat ini memungkinkan lava bersuhu 450 derajat Celcius El Diablo mampu memanggang dan mematangkan daging dengan sempurna.

Koki cukup meletakkan bahan pangan di atas panggangan raksasa yang memancarkan uap panas dari dalam gunung berapi.

Pengunjung juga bisa menyaksikan langsung proses pengolahan bahan pangan mentah menjadi layak makan oleh alam ini.

Selanjutnya, makanan akan diantar kepada pengunjung yang duduk manis di depan jendela besar.

Melalui jendela berukuran besar inilah, pengunjung akan menyantap makanan sembari menikmati panorama pegunungan Montanas del Fuego.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Merapi Punya Dua Kubah Lava Aktif pada Satu Periode Erupsi

Amankah makan di dekat gunung berapi?

Meski indah dan menantang, tetap saja terbersit pertanyaan, mungkinkah gunung berapi yang mendiami Taman Nasional Timanfaya itu meletus sewaktu-waktu?

Secara teknis, masih ada kemungkinan gunung berapi akan meletus. Kendati begitu, letusan terakhir yang terjadi adalah hampir 200 tahun lalu.

Dilansir dari laman Atlas Obscura, letusan gunung berapi ini terjadi pada 1824. Sejak saat itu, gunung di pegunungan Montanas del Fuego layaknya gunung berapi tidak aktif.

Oleh karena itu, kemungkinan gunung akan meletus terbilang kecil, sehingga pengunjung dapat menikmati panorama sepuas hati dengan pikiran yang tenang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi