Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Logo Twitter Berubah Jadi Gambar Anjing Shiba Inu Hari Ini

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh
Logo Twitter berganti menjadi anjing Shiba Inu
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari Twitter dalam dua hari belakangan.

Pasalnya, logo Twitter belakangan tak lagi berupa burung biru, melainkan bergambar anjing yang dikenal dengan Shiba Inu.

Logo tersebut sesuai dengan logo blockchain dan cryptocurrency Dogecoin.

Baca juga: Mengenal Arti Centang Biru di Twitter dan Cara Mendapatkannya...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa yang melatarbelakangi perubahan ikon Twitter ini?

Alasan logo Twitter berubah

Dikutip dari Tech Crunch, penyebab perubahan ikon ini disebut karena Elon Musk ingin menolak gugatan besar-besaran terkait dengan cryptocurrency.

Dalam gugatan itu, Musk disebut melakukan pemerasan bernilai 258 dollar AS dan menyatakan bahwa pemilik Tesla itu menjalankan skema ponzi untuk mendukung Degocoin.

Tim pengacara Musk belakangan menyebut Dogecoin sebagai cryptocurrency sah yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir 10 miliar dollar AS.

Baca juga: Apa Itu Kripto atau Cryptocurrency?

Dampak pengubahan ikon ini, nilai Degocoin telah melonjak menjadi 30 persen atau sekitar 12,4 miliar dollar AS.

Seperti diketahui, Twitter telah mengalami perubahan besar-besaran di bawah kepimilikan Elon Musk yang membeli Twitter pada Oktober 2022.

Aturan centang biru adalah bagian dari langkah yang dilakukan oleh Elon Musk, dikutip dari New York Times.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Kripto atau Cryptocurrency


Centang biru Twitter

Tahun lalu, Musk mengatakan bahwa Twitter akan mulai menghapus tanda centang verifikasi dari profil pengguna.

Sebagai gantinya, pengguna bisa membayar biaya bulanan 8 dollar AS untuk Twitter Blue, layanan berlangganan yang menyertakan tanda centang biru dan putih di profil pengguna.

Padahal, layanan centang biru itu sebelumnya diberikan secara gratis.

Centang biru itu diberikan kepada selebritis, politisi, organisasi, atau media sebagai cara untuk membedakan akun asli mereka dengan tiruan.

Baca juga: Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Setelah aturan baru centang biru ini muncul, gelombang peniruan identitas di Twitter pun meletus.

Pada November 2022, seorang pengguna yang telah membayar tanda centang melalui Twitter Blue berpose sebagai perusahaan farmasi Eli Lilly.

Ia menuliskan twit akan memberikan insulin gratis kepada pelanggan. Pesan itu membuat saham Eli Lilly berjatuhan.

Merek lain menghadapi tipuan serupa, memaksa Twitter untuk menghentikan sementara pendaftaran Twitter Blue.

Bulan lalu, Twitter mengumumkan akan mulai menghapus tanda centang pada 1 April bagi mereka yang tidak membayar simbol tersebut.

Twitter juga berencana untuk menagih organisasi 1.000 dollar AS per bulan untuk verifikasi yang datang dengan tanda centang emas, dengan sejumlah pengecualian.

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perjalanan Twitter Dari Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi