Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Troposfer, Lapisan Atmosfer yang Paling Dekat dengan Bumi

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/brgfx
Mengenal troposfer, lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.

Atmosfer terikat ke bumi akibat adanya gaya gravitasi, yang salah satu fungsinya adalah melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi, dengan kandungan gas utama adalah nitrogen dan oksigen.

Atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi, karena berfungsi menghasilkan udara untuk bernafas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, atmosfer juga berfungsi menyerap panas untuk menjaga bumi tetap hangat, serta mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.

Troposfer adalah salah satu dari lima lapisan atmosfer, yang jaraknya paling dekat dengan bumi. Empat lapisan lainnya adalah stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Baca juga: Mengenal Kandungan dan Fungsi Atmosfer, Apa Saja?


Apa itu troposfer?

Dilansir dari National Geographic, troposfer adalah lapisan atmosfer terendah dengan rata-rata ketinggian sekitar 10 kilometer dari permukaan bumi.

Mulai dari ketinggian sekitar 6 kilometer di bagian kutub bumi, hingga lebih dari 16 kilometer di garis Khatulistiwa.

Lapisan atmosfer ini memiliki dua kandungan utama, yaitu karbon dioksida dan uap air. Bagian puncak troposfer akan menjadi lebih tinggi di musim panas daripada di musim dingin.

Diketahui, Sebagian besar cuaca berkembang di troposfer, karena lapisan ini mengandung hampir semua uap air di atmosfer.

Selain itu, berbagai jenis awan, mulai dari kabut dataran rendah hingga awan cirrus di dataran tinggi, terbentuk di lapisan troposfer.

Baca juga: Mengenal Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya

Troposfer dan perubahan cuaca

Massa udara, yakni area dengan sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah, digerakkan oleh angin di troposfer.

Sistem cuaca tersebut yang menyebabkan perubahan cuaca harian, pola cuaca musiman, dan sistem iklim, seperti El Niño (pemanasan Suhu Muka Laut di atas kondisi normalnya).

Kandungan air di troposfer semakin menipis saat ketinggian meningkat. Saat kandungan air menipis, suhu akan menurun.

Inilah mengapa puncak gunung biasanya jauh lebih dingin dan memiliki sedikit molekul oksigen daripada lembah di bawahnya.

Hal itu menjadi penyebab sebagian besar pendaki gunung, dengan puncak yang sangat tinggi, sering menggunakan tabung oksigen saat mendaki.

Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi

Troposfer dan efek rumah kaca

Panas matahari dapat menembus troposfer dengan mudah. Lapisan ini juga menyerap panas yang dipantulkan kembali dari tanah dalam proses yang disebut efek rumah kaca.

Efek rumah kaca sendiri merupakan suatu fenomena terperangkapnya panas matahari oleh atmosfer bumi. Ini diperlukan agar suhu di bumi tetap optimal bagi makhluk hidup.

Misalnya dalam keadaan normal, di siang hari panas matahari akan menembus atmosfer dan menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat.

Namun ketika sore hari, sebagian panas yang menembus atmosfer akan dilepas kembali ke udara. Sisa panas yang terperangkap menjadikan suhu malam hari masih terasa hangat.

Kandungan gas rumah kaca yang paling melimpah di atmosfer adalah karbon dioksida, uap air, dan metana.

Baca juga: Hujan di Musim Kemarau, Ini Berbagai Fenomena Atmosfer yang Menjadi Penyebabnya

ESA Atmosfer Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi