Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/PORNCHAI SODA
ilustrasi apakah asam lambung menyebabkan kematian?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung terjadi ketika isi dalam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas dan sensasi panas di dada.

Siapa pun bisa mengalami asam lambung dalam kondisi ringan, dan ini umumnya tidak akan menyebabkan komplikasi serius.

Namun, ketika sudah sampai ke tahap asam lambung kronis, yakni gastroesophageal reflux disease (GERD), maka dapat menyebabkan sejumlah komplikasi atau masalah kesehatan lain.

Meskipun GERD bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika tidak ditangani.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam


Dilansir dari Healthline, salah satu komplikasi asam lambung dan GERD yang dapat berakibat fatal hingga risiko kematian adalah pneumonia aspirasi.

Pneumonia aspirasi adalah infeksi paru-paru akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut, kemudian terhirup ke dalam paru-paru.

Penyakit ini dapat menjadi serius dan bahkan fatal jika tidak ditangani. Gejala atau akibat yang ditimbulkan pneumonia aspirasi antara lain:

Perawatan pneumonia aspirasi biasanya melibatkan antibiotik. Namun dalam kasus yang lebih parah, rawat inap dan perawatan suportif untuk pernapasan sangat diperlukan.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag

Tips mengatasi asam lambung

Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung:

1. Memperhatikan makanan

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.

Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cara ini lebih baik daripada makan besar tiga kali sehari.

Selain itu, Anda perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, antara lain:

Baca juga: Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

2. Hindari rokok dan minuman bersoda

Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung ke kerongkongan.

3. Tetap tegak setelah makan

Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan. Saat berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.

Selesaikan makan paling tidak tiga jam sebelum tidur. Anda tidak boleh tidur siang tepat setelah makan atau ngemil dan makan malam sebelum tidur.

4. Meninggikan tubuh bagian atas saat tidur

Cara mengatasi asam lambung naik yang terakhir adalah dengan menaikkan posisi badan bagian atas Anda sekitar 15 hingga 20 sentimeter lebih tinggi daripada kaki.

Namun, hal tersebut tidak dilakukan dengan cara menumpuk bantal untuk kepala. Anda bisa menggunakan foam wedge agar tubuh bagian atas ikut terangkat.

Baca juga: Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya

5. Turunkan berat badan

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka perlu menjalani diet atau menurunkan berat badan.

Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi tekanan struktur otot yang menopang LES bagian bawah agar tetap tertutup. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik dan mulas.

Selain itu, hindari olahraga berat atau aktivitas yang menuntut gerakan yang cepat selama beberapa jam setelah makan.

Melakukan olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan aktivitas membungkuk, dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi