Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tangan Silikon Terjebak di Dalam Tubuh Pria, Bagaimana Bisa?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@BaseAnakFK
Tangkapan layar twit soal tangan silikon terjebak dalam tubuh
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang menampilkan silikon berbentuk tangan berada di dalam tubuh seorang pria, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Selasa (4/4/2023). Dalam gambar, sebuah "tangan" tampak melewati tulang ekor dan menembus hingga tulang rusuk.

"Silikon berbentuk tangan 'terjebak' di tubuh seorang pria dengan panjang 38x10cm dok," tulis pengunggah.

Dikutip dari laman Instagram @medicaltalks yang mengunggah gambar serupa, disebutkan bahwa benda asing tersebut masuk melalui anus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena benda masuk dan terjebak di rektum sering terjadi, meski kebanyakan pasien bingung bagaimana benda ini bisa sampai ke sana.

Bukan hanya tangan silikon, beberapa obyek yang kerap masuk ke dalam anus dan terjebak dalam tubuh, antara lain sikat gigi, botol, sayuran, dan pegangan kapak.

Adapun hingga Selasa (4/4/2023), unggahan Twitter soal benda terjebak di dalam tubuh ini sudah dilihat lebih dari 1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 9.750 pengguna.

Lantas, mengapa bisa ada benda asing "terjebak" di dalam tubuh?

Baca juga: Ramai soal Anak Terlahir Tanpa Anus dan Mengeluarkan Kotoran via Mulut, Ini Penjelasan Dokter


Penyebab dan bahaya masuknya benda melalui anus

Spesialis Bedah Digestif RSIA Anugerah Semarang, dr Barkah Fajar Riyadi mengatakan, kasus masuknya benda-benda di dalam tubuh melalui anus biasanya berkaitan dengan kelainan seksual.

"Itu tentang kelainan seksual ya. Sejenis dildo berbentuk tangan yang masuk melalui anus, masuk ke atas sampai dengan usus besar," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Namun demikian, kasus seperti dalam unggahan tak selalu soal kelainan seksual. Menurut Fajar, bisa juga karena sebuah kecelakaan.

Dia menceritakan, dirinya pernah menangani pasien perempuan berusia 5 tahun yang bagian anusnya tertusuk ranting pohon hingga menembus ke dalam dan mengenai usus besar.

"Pernah juga karena kecelakaan, anak-anak perempuan 5 tahun bermain dengan temannya kemudian jatuh menimpa patahan ranting pohon yang tajam," kata dia.

Untuk menangani kasus tersebut, Fajar pun melakukan operasi untuk mengambil patahan ranting dan mengalihkan pengeluaran feses dari dinding perut.

Dokter di RSIA Anugerah ini menegaskan, memasukkan benda-benda ke dalam anus merupakan tindakan yang sangat berbahaya.

Pasalnya, perbuatan itu bisa menyebabkan beberapa masalah, termasuk kerusakan otot sphincter anus yang berfungsi membuka dan menutup anus.

Memasukkan benda asing ke dalam anus juga berpotensi menyebabkan perdarahan, infeksi, dan bahkan kebocoran usus.

"Kecuali untuk kepentingan medis, seperti endoskopi pada kasus-kasus kanker usus misalnya. Tapi harus dilakukan oleh orang yang ahli, dan diameter scope-nya juga kecil," terang Fajar.

Baca juga: Ramai soal Selaput Dara yang Tidak Berdarah Saat Pertama Kali Berhubungan Seksual, Ini Penjelasan Dokter

Penanganan benda terjebak dalam tubuh

Menurut Fajar, terdapat beberapa cara untuk menangani benda-benda yang masuk melalui anus dan terjebak di dalam tubuh.

Pertama, apabila benda tersebut tidak terperangkap dalam dinding anus, maka dapat ditarik dengan bantuan guiding endoscopy.

Namun, apabila gagal, cara kedua adalah dengan melakukan pembedahan terbuka di bagian perut atau laparotomy.

Pembedahan tersebut, kata Fajar, bertujuan untuk mendorong benda asing dalam tubuh kembali keluar melalui anus.

"Kalau tetap gagal karena bentuknya sehingga tetap terperangkap harus dilakukan dengan membuka usus," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi