Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkah Mengonsumsi Kurma Tanpa Mencucinya Terlebih Dahulu?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK.COM
Ilustrasi kurma dan biji kurma
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Buah kurma ramai beredar di toko-toko sepanjang bulan Ramadhan. 

Di berbagai swalayan, pedagang biasa mengemas kurma dengan wadah plastik transparan. Kemasan ini membuat warna kecoklatan buah tersebut bisa terlihat dan menarik perhatian pembeli.

Karena kurma dikemas dalam wadah rapat, umumnya pembeli akan langsung memakan buah tersebut tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Sehatkah cara ini?

Baca juga: 3 Tanda Kurma Sudah Tidak Layak Konsumsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Kurma dicuci dulu

Dilansir dari Saudi Gazette, Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) menyarankan kurma dicuci dengan air sebelum dikonsumsi. Saat mencuci kurma, disarankan juga untuk tidak menggunakan air cucian yang sama lebih dari sekali.

Cara tersebut akan mengurangi bahan kimia yang digunakan ketika proses penanaman kurma.

Buah ini berpotensi terkontaminasi residu pestisida, logam berat, benda asing, atau ditumbuhi mikroorganisme seperti jamur.

Selain itu, menurut Home Cook World, ada banyak tangan manusia yang menyentuh kurma saat dipetik hingga dijual. Kurma juga melalui perjalanan jauh dari negara Timur Tengah.

Walaupun kurma terlindungi selama perjalanan, kebanyakan kurma tidak dicuci sebelum dikeringkan. Akibatnya, buah ini berisiko tertempeli debu, kuman, hingga serangga.

Seperti sakit perut karena mengonsumsi buah dan sayuran tanpa dicuci, kurma juga dapat menimbulkan masalah yang sama.

Baca juga: Terlalu Banyak Makan Kurma, Apa Bahayanya?

Cara mencuci kurma

Dilansir dari Healthy Food Near Me, buah kering seperti kurma akan mudah menyerap air saat dicuci.

Jadi cara mencuci kurang tepat bisa merusak penampilan dan rasanya. Karena itu, jangan cuci kurma dengan air panas, kecuali memang ingin memasaknya.

Berikut cara membersihkan kurma:

Baca juga: Mengapa Kurma Sangat Populer Selama Ramadhan?

Rendam kurma sebelum dikonsumsi

Pakar pengobatan ilmu kesehatan Ayurweda asal India, Dr Dixa Bhavsar menjelaskan kepada Hindustan Times mengenai manfaat merendam kurma  sebelum mengonsumsinya.

Menurutnya, perendaman kurma akan menghilangkan tanin atau asam fitat yang ada di dalamnya. Ini kemudian membuat tubuh menyerap nutrisi dari kurma lebih mudah.

"Perendaman juga membuat kurma mudah dicerna," kata Dr Bhavsar.

Ia menyarankan agar kurma direndam semalaman selama 8-10 jam sebelum dimakan agar nutrisinya terserap maksimum ke dalam tubuh.

Kurma memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, contohnya portein, karbohidrat, serat, dan gula yang menambah energi.

Seseorang dianjurkan membatasi konsumsi tiga hingga lima butir kurma sehari untuk menghindari gangguan kesehatan seperti obesitas, sakit perut, bahkan asma.

Kurma yang dijual di pasaran memang terlihat siap makan. Namun, ada baiknya kurma tetap dicuci sebelum dikonsumsi. Ini dilakukan untuk mencegah tubuh terkontaminasi zat kimia berbahaya yang ada di kurma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi