KOMPAS.com - Nyamuk yang berdengung di telinga akan sangat mengganggu waktu tidur kita.
Sayangnya, ukurannya yang kecil dan bisa terbang cepat, membuat serangga ini sulit untuk ditangkap.
Jika dibiarkan, nyamuk yang berisik akan membuat kita sulit tidur. Ditambah, nyamuk bisa menggigit dan membuat kita gatal-gatal.
Lantas, mengapa nyamuk hobi berdengung di telinga kita? Dan bagaimana cara mengusirnya?
Baca juga: Ramai soal Cara Mengusir Nyamuk dengan Suara Ultrasonik, Benarkah Ampuh?
Nyamuk berdengung di telinga
Nyamuk betina akan tertarik pada karbon dioksida yang dihembuskan manusia. Karbon tersebut merangsang nyamuk betina untuk mencari makanan, yang kemudian akan memancing mereka terbang menuju sumbernya.
Kepala manusia adalah area yang paling banyak mengeluarkan karbon dioksida. Inilah alasan banyak nyamuk berada di kepala dan suaranya terdengar keras di telinga.
Suara dengungan nyamuk sendiri berasal dari kepakan sayap mereka.
Saat berada di dekat manusia, nyamuk betina mengincar panas tubuh dan semburan karbon dioksida.
Nyamuk betina menggunakan sensor rasa di kakinya untuk menentukan apakah manusia atau hewan membawa darah yang cukup.
Nyamuk kemudian akan mengigit kulit manusia untuk menyedot darah. Sebagian besar gigitan nyamuk tidak berbahaya. Benjolan yang gatal berlangsung hanya satu atau dua hari kemudian.
Namun, nyamuk yang membawa virus, bakteri, dan patogen dapat menularkan penyakit kepada manusia, bahkan bisa mengancam nyawa.
Baca juga: Cara Mengusir Rayap yang Merusak Furnitur Kayu di Dalam Rumah
Mengusir nyamuk yang berdengung di telinga
Menurut News.com.au, kipas angin dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Caranya, nyalakan kipas di langit-langit atau sudut kamar tidur.
Hembusan angin akan menyebarkan karbon dioksida menjauhi wajah ke seluruh ruangan. Selain itu, aliran udara juga membuat nyamuk sulit terbang.
Dilansir dari 7news, nyamuk akan tertarik menuju sumber cahaya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjebak serangga itu kemudian membasminya.
Cara yang dapat dilakukan, matikan lampu kamar hingga benar-benar gelap. Sebagai gantinya, nyalakan satu senter. Nyamuk akan tertarik menuju cahaya dan mendarat di sekitarnya. Terakhir, tinggal pukul atau bunuh serangga tersebut.
3. Gunakan ponselTrik menangkap nyamuk lainnya dapat dilakukan dengan ponsel. Caranya, tidurlah terlentang di kasur. Nyalakan layar ponsel hingga sinarnya mengarah ke atas. Kemudian, tariklah napas dan hembuskan karbon dioksida.
Nyamuk akan tertarik mendekati sinar ponsel dan sumber karbon dioksida dari napas. Selanjutnya, Anda tinggal membasmi saja serangga ini.
Baca juga: Cara Mengusir Kecoak Tanpa Menyentuhnya
4. Pakai bawang putih
Raket nyamuk adalah pilihan bagus untuk membasmi nyamuk. Cukup dengan mengayunkan raket listrik ini ke area yang banyak ditempati nyamuk, maka nyamuk akan mati terkena aliran listriknya.
6. Bakar kamperDikutip dari Zeenews, cobalah menyalakan kamper di dalam ruangan dan membiarkannya selama 15 menit. Aroma kamper akan membunuh nyamuk di dalam rumah.
7. Minyak mintSama seperti bawang, minyak mint juga memiliki bau menyengat yang sangat efektif melawan nyamuk.
Semprotkan minyak ini di area rumah dan bau mint yang kuat akan membuat nyamuk menjauh.
Baca juga: Cara Mengusir Lalat Buah yang Mengganggu
8. Pasang kelambu
Harap pastikan kelambu terpasang rapat, tidak berlubang, atau dimasuki nyamuk sebelum tidur.
9. Pakai losion nyamukOleskan losion antinyamuk ke kulit sebelum tidur akan melindungi tubuh dari gigitan serangga tersebut.
Namun, pastikan untuk tidak mengoleskan ke area luka, kulit teriritasi, di dekat mata atau mulut.
Baca juga: Cara Mengusir Lalat Hijau dari Makanan
10. Pakai pakaian berwarna cerahNyamuk cenderung tertarik pada warna gelap dan membenci warna yang terang. Karena itu, memakai pakaian berwarna lebih terang akan mengurangi ketertarikan nyamuk dan mengusir serangga itu.
11. Bersihkan area luar rumahSebelum mengusir nyamuk di dalam rumah, India Today menekankan agar halaman atau area di luar rumah harus terlebih dahulu bersih.
Bersihkan tempat gelap, genangan air, sampah dedaunan, dan kotoran hewan di sekeliling rumah untuk mencegahnya berkembang biak.
12. InsektisidaLakukan penyemprotan rumah dengan insektisida berulang kali secara teratur setiap 10-14 hari. Tindakan ini efektif mengusir dan mengurangi populasi nyamuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.