Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stratosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Mencegah Radiasi Ultraviolet

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/brgfx
Mengenal stratisfer, lapisan atmosfer yang mencegah radiasi ultraviolet.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.

Atmosfer terikat ke bumi akibat adanya gaya gravitasi, yang salah satu fungsinya adalah melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).

Atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi, karena berfungsi menghasilkan udara untuk bernafas.

Selain itu, atmosfer juga berfungsi menyerap panas untuk menjaga bumi tetap hangat, serta mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat kedua setelah troposfer. Jaraknya sekitar 50 kilometer di atas permukaan bumi dengan ketebalan sekitar 35 kilometer.

Baca juga: Mengenal Kandungan dan Fungsi Atmosfer, Apa Saja?

Lapisan ozon di stratosfer

Mengutip laman NASA, stratosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di antara troposfer dan mesosfer.

Di stratosfer, tidak ada badai atau turbulensi yang mencampur aduk udara, udara berat ada di bawah dan hangat, sedangkan udara ringan berada di atas.

Pada stratosfer ada lapisan ozon yang sangat penting, yang membantu melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet yang dihasilkan matahari.

Faktanya, lapisan ozon menyerap sebagian besar radiasi UV yang dikirimkan matahari kepada bumi.

Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi

Lapisan stratosfer lebih tenang

Dilansir dari National Geographic, berbeda dengan troposfer cenderung keras dapat berubah secara tiba-tiba, lapisan stratosfer lebih tenang.

Meski ada angin horizontal yang kuat bertiup di stratosfer, tetapi hanya menghasilkan sedikit turbulensi. Oleh karena itu, pada lapisan ini masih cukup ideal untuk pesawat dapat terbang.

Stratosfer sangat kering dan jarang ada awan. Yang ada hanyalah awan yang membentuk tipis dan disebut awan nacreous.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, lapisan stratosfer sangat penting untuk kehidupan di bumi karena mengandung sejumlah ozon, yakni bentuk oksigen yang mencegah radiasi UV yang berbahaya mencapai Bumi.

Wilayah di dalam stratosfer tempat lapisan tipis ozon ini ditemukan disebut lapisan ozon dan diketahui lapisan ini lebih tipis pada wilayah di dekat kutub.

Jumlah ozon di atmosfer bumi terus menurun dan para ilmuwan mengaitkan penggunaan bahan kimia seperti klorofluorokarbon (CFC) yang berpengaruh terhadap penipisan ozon.

Baca juga: Mengenal Troposfer, Lapisan Atmosfer yang Paling Dekat dengan Bumi


Stratosfer dan perubahan iklim

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, akibat kurangnya konveksi vertikal di stratosfer, material yang masuk dapat bertahan lama di sana.

Demikian halnya dengan bahan kimia perusak ozon seperti CFC. Selain itu, letusan gunung berapi yang besar dan benturan meteorit yang besar dapat melontarkan partikel aerosol ke stratosfer.

Partikel tersebut dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Hal ini kemudian dapat berpengaruh terhadap perubahan iklim global di bumi.

Berbagai jenis gelombang dan pasang surut di atmosfer mempengaruhi stratosfer. Beberapa gelombang dan pasang surut ini membawa energi dari troposfer ke atas ke stratosfer, yang lain membawa energi dari stratosfer ke mesosfer.

Gelombang dan pasang surut mempengaruhi aliran udara di stratosfer, yang juga dapat menyebabkan pemanasan regional pada lapisan atmosfer ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi