Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Bali dan Fakta-faktanya!

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Paus sperma yang sedang membuka mulutnya. Paus adalah mamalia laut yang memiliki ukuran tubuh sangat besar.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Seekor paus sperma ditemukan terdampar di sisi barat Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu (5/4/2023).

Ikan paus sperma itu memiliki panjang tubuh kurang lebih 17 meter dan berat 2 ton.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso memastikan, bangkai ikan paus sperma itu telah dikuburkan pada Kamis (6/4/2023).

"Malam tadi, Polres Karangasem sudah memasang garis polisi untuk mencegah pencurian daging dan bagian tubuh lainnya dan mengatur kerumunan masyarakat yang menonton," tuturnya, dikutip dari Kompas.com Kamis (6/4/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Potret Kuburan Ikan Paus Bawah Air, Dipenuhi Puluhan Bangkai

Lantas, seperti apa ikan paus sperma itu?

Mengenal paus sperma

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration AS, paus sperma adalah spesies terbesar dari paus bergigi.

Ikan paus sperma tersebar luar di perairan dunia dibandingkan dengan spesies lainnya.

Ikan tersebut umumnya ditemukan di semua lautan dalam, baik di khatulistiwa hingga tepi lapisan es di Kutub Utara dan Antartika.

Baca juga: Mengenal Paus Biru Antartika, Hewan Terbesar di Bumi

Kenapa disebut paus sperma?

Masih dari sumber yang sama, nama paus sperma diperoleh dari zat lilin yang ditemukan di kepala ikan tersebut.

Zat lilin itu adalah spermaceti.

Spermaceti adalah kantung minyak yang membantu paus memfokuskan suara.

Spermaceti kerap digunakan untuk lampu minyak, pelumas, dan lilis.

Oleh sebab itu, paus sperma adalah target utama industri perburuan paus komersial pada 1800 hingga 1987.

Perburuan tersebut hampir saja memusnahkan populasi paus sperma.

Saat ini, perburuan paus sperma sudah tidak lagi marak terjadi. Namun, populasi paus sperma masih dalam pemulihan.

Paus sperma bahkan terdaftar terancam punah di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah dan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.

Baca juga: Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

Fakta-fakta paus sperma

Dilansir dari Kompas.com (17/12/2021), berikut fakta ikan paus sperma:

1. Lubang sembur tunggal asimetris

Ikan paus sperma merupakan satu-satunya catecea hidup yang memiliki lubang sembur tunggal yang letaknya asimetris di sisi kiri ubun-ubun kepala.

Kepala mereka sangat besar. Ukurannya hampir sepertiga dari total panjang tubuhnya.

Sebagian besar paus sperma memiliki warna abu-abu gelap. Meskipun beberapa spesies mempunyai bercak putih di tubuhnya.

2. Mampu menyelam di kedalaman 3.000 meter lebih

Ikan paus sperma mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 3.000 meter selama 60 menit lebih.

Saat berburu makanan, ikan ini mampu menyelam ke laut di kedalaman 609 meter selama 45 menit.

Paus sperma akan muncul ke permukaan air untuk bernapas dan memulihkan diri dari penyelaman yang panjang.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Baru Paus yang Terancam Punah

3. Makan 3-3,5 persen dari berat badannya

Setiap hari, ikan paus sperma dapat menampung makanan sebanyak 3-3,5 persen dari berat badan mereka.

Hal ini karena paus sperma menghabiskan sebagian besar waktunya di perairan dalam.

Makanan mereka terdiri dari spesies seperti cumi-cumi, hiu, dan ikan di lau dalam.

4. Reproduksi paus sperma

Paus sperma betina mencapai kematangan seksual ketika berusia 9 tahun.

Paus sperma mampu melahirkan anak setiap lima hingga tujuh tahun sekali.

Masa kehamilan mereka berlangsung selama 14-16 bulan.

Baca juga: Muntahan Paus Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Apa Manfaatnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi