Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk dan Cara Berhenti Merokok

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi merokok.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Merokok memiliki sejumlah dampak buruk bagi kesehatan.

Merokok bisa menyebabkan komplikasi penyakit, kecacatan, bahkan kematian.

Lantas apa saja dampak buruk merokok?

Baca juga: Bayi Bisa Alami Pneumonia dari Asap Rokok yang Menempel di Baju

10 dampak buruk merokok

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 dampak buruk merokok:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  1. Memicu berbagai macam kanker
  2. Masalah kesuburan dan reproduksi
  3. Masalah sistem pernapasan
  4. Masalah sistem integumen
  5. Masalah sistem pencernaan
  6. Masalah sistem kerangka tulang
  7. Penyakit jantung
  8. Masalah mata
  9. Masalah sistem saraf pusat
  10. Melemahnya sistem kekebalan tubuh

Berikut penjelasannya:

1. Memicu berbagai macam kanker

Dikutip dari HealthLine, merokok dapat meningkatkan risiko terkena berbagai amcam kanker hampir di seluruh tubuh.

Hal itu lantaran kandungan asap yang dihasilkan rokok terdapat sekitar 100 senyawa karsinogen, mutagen, dan pemicu tumor.

Berikut jenis-jenis kanker yang dipicu oleh merokok:

2. Masalah kesuburan dan reproduksi

Merokok diketahui dapat menyebabkan masalah kesuburan dan menurunkan kadar hormon seks pada pria dan wanita yang juga menyebabkan penurunan hasrat seksual.

Pada wanita, merokok dapat mengurangi pelumasan dan kemampuan untuk mencapai orgasme sehingga memberikan ketidakpuasan seksual.

Pada pria, merokok akan membatasi aliran darah yang dibutuhkan untuk mencapai ereksi yang dapat memicu disfungsi ereksi.

Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan hingga terjadinya keguguran dan anak cacat saat lahir tertentu.

Baca juga: Warganet Sebut Nikotin Rokok yang Menempel di Piring Sulit Hilang meski Dicuci Berkali-kali, Benarkah?

3. Masalah sistem pernapasan

Merokok akan merusak saluran udara, kantung udara (alveoli) di paru-paru, dan silia yang merupakan struktur rambut kecil untuk mencegah kotoran dan lender masuk ke paru-paru.

Paru-paru akan rusak secara permanen oleh rokok serta akan membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi tertentu.

Infeksi itu dapat memengaruhi paru-paru, seperti tuberculosis dan pneumonia.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan batuk kronis, memperburuk asma, emfisema (hancurnya kantung udara di paru-paru), dan kanker paru-paru.

Baca juga: Kenapa Tembakau Sangat Adiktif, Menyebabkan Ketagihan, dan Sulit Berhenti Merokok?

4. Masalah sistem integumen

Sistem integumen adalah sistem di tubuh yang mencakup kulit, rambut, dan kuku.

Zat yang terkandung dalam asap rokok tembakau mempunyai pengaruh dalam merusak kulit dini hingga terjadinya penuaan atau keriput.

Selain itu, penyembuhan luka juga akan semakin lama serta akan meningkatkan risiko terkena penyakit psoriasis dan beberapa jenis kanker kulit.

Tak hanya itu, merokok juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Rambut rontok terjadi karena merokok akan memengaruhi vasokontriksi, kerusakan DNA, peningkatan radikal bebas, dan efek hormonal.

Lalu diketahui juga bahwa merokok akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit infeksi jamur pada kuku.

Baca juga: Ramai soal Bahaya Abu Rokok Saat Berkendara Mengenai Pengendara Lain, Dokter: Bisa Melukai Kornea

5. Masalah sistem pencernaan

Merokok dapat menyebabkan munculnya berbagai jenis masalah sistem pencernaan seperti kanker, diabetes, atau penyakit periodontal.

Sistem pencernaan yang terkena kanker terjadi pada mulut, tenggorokan, pangkal tenggorokan, kerongkongan, perut, pancreas, kolon, dan rektum.

Sedangkan diabetes yang disebabkan oleh merokok adalah diabetes tipe 2 yang cenderung lebih cepat dan sulit untuk dikendalikan.

Penyakit periodontal adalah peradangan di sekitar gigi sehingga gusi membengkak dan berdarah hingga akhirnya mulai terlepas dari gigi (periodontitis).

Baca juga: Bahaya Rokok bagi Kesehatan Reproduksi Wanita, Ini Penjelasan Dokter

6. Masalah sistem kerangka tulang

Dilansir dari MedicalNewsToday, merokok akan berdampak pada kesehatan tulang dengan mengurangi kepadatannya dan memicu pengeroposan.

Penggunaan tembakau berhubungan dengan masalah kesehatan seperti osteoporosis atau rentan mengalami patah tulang dan lama untuk disembuhkan.

Merokok juga menyebabkan kerusakan dan kehilangan pada gigi.

7. Penyakit jantung

Merokok dapat merusak jantung, pembuluh darah, dan sel darah.

Hal itu terjadi karena bahan kimia dan tar dalam rokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah yang akan menyumbat aliran darah.

Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko terkena penyakit arteri perifer yang terjadi ketika arteri ke lengan dan kaki mulai menyempit dan membatasi aliran darah.

Penyakit arteri perifer akan memicu terjadinya pembekuan darah, nyeri dada, stroke, hingga serangan jantung.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular karena dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, hingga meningkatkan pembekuan darah.

Baca juga: Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Merokok Sebelum Tidur?

8. Masalah mata

Merokok akan menyebabkan masalah pada mata atau beberapa penyakit seperti glaukoma, retinopati diabetik, degenerasi makula, bahkan memicu katarak.

Glaukoma adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena saraf mata yang rusak.

Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang menyerang retina mata.

Sedangkan degenerasi makula adalah kondisi di mana kemampuan penglihatan mata semakin menghilang.

Adapun katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh dan berwarna abu.

Baca juga: 10 Bahaya Rokok bagi Kesehatan Kulit, dari Penuaan Dini hingga Kanker

9. Masalah sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat diketahui terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol seluruh akfitivtas fisik dan mental.

Nikotin yang terkandung dalam rokok akan menyebabkan peningkatan tekanan darah detak jantung yang akan menyebabkan organ tubuh lambat laun akan melemah, termasuk sistem saraf pusat.

Oleh karena itu, merokok merupakan faktor risiko dari penyakit alzheimer dan sklreosis ganda.

10. Melemahnya sistem kekebalan tubuh

Zat kimia dan tar dalam rokok dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh yang berperan untuk melawan serangan penyakit dari luar.

Selain itu, merokok juga membuat seseorang menjadi lebih berisiko terkena beberapa penyakit autoimun.

Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Sebabkan Stroke?

Cara berhenti merokok

Dikutip dari ClevelandClinic, berikut cara untuk berhenti merokok:

  • Singkirkan semua yang berhubungan dengan rokok, seperti korek, dan asbak.
  • Hidup dengan perokok? Ingatkan untuk mereka menjauhi Anda saat merokok.
  • Saat keinginan merokok melanda, fokus dan mengingat kembali pada dampak buruk jika merokok.
  • Sibukan diri sendiri, terutama tangan untuk selalu mempunyai kegiatan.
  • Bermeditasi atau menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam lalu keluarkan untuk mengurangi tingkat stres akibat tidak merokok.
  • Hindari tempat, situasi, atau orang-orang yang mendukung untuk merokok se-optimal mungkin.
  • Jangan mengganti rokok dengan makanan dan minuman yang berbasis gula, karena menyebabkan obesitas.
  • Perbanyak minum air mineral, kurangi konsumsi kafein dan alkohol
  • Berolahraga rutin.
  • Selalu mengingat bahwa sudah bukan menjadi perokok.

Baca juga: 7 Pemicu Asam Lambung, Makanan, Obat, hingga Rokok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi