Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Muntah Hairball, Ini Penyebab dan Bahayanya Saat Hairball Tak Keluar

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SOPHIECAT
Jilatan kucing bisa memicu cat scratch disease.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing terbatuk-batuk seperti ingin memuntahkan sesuatu, ramai mendapat komentar di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah akun TikTok ini. Dalam videonya, penggunggah menceritakan bahwa kucingnya serang memuntahkan hairball.

"Siapa yang kucingnya sering muntah hairball juga?" tulisnya.

Lalu, apa itu hairball dan apakah kesehatan kucing yang memuntahkannya terganggu?

Baca juga: Mengapa Kucing dan Anjing Kerap Membawakan Hasil Buruan kepada Majikannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Hairball

Dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada, Slamet Raharjo menjelaskan bahwa kucing tersebut tidak sengaja menelan hairball.

"Hairball adalah kumpulan rambut yang tertelan masuk ke lambung saat kucing self grooming atau membersihkan diri," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, kucing tersebut tidak dapat mencerna rambut yang tanpa sengaja tertelan. Kemudian, rambut tersebut akan dikumpulkan membentuk bola rambut di dalam lambung. Secara normal, hairball itu akan dikeluarkan dengan cara dimuntahkan.

Slamet mengungkapkan, kucing yang memuntahkan hairball merupakan kondisi yang normal. Hairbal yang keluar justru menunjukkan tanda bahwa kucing sehat.

"Kalau tidak keluar justru bisa jadi sumber masalah kesehatan bagi kucing, seperti Gerd, muntah, dan bahkan dapat menyumbat usus," lanjutnya.

Slamet menyatakan, kucing yang tidak memuntahkan hairball sulit dipaksa melakukannya. Meskipun diberi obat pemicu muntah, kucing kemungkinan akan muntah tapi hairball tidak selalu ikut keluar.

Baca juga: Mengapa Kucing Tiba-tiba Berhenti Mengeong?

Beda dari muntah biasa

Dihubungi terpisah, dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Aji Winarso mengungkapkan bahwa kucing yang muntah hairball berbeda dari muntah biasa.

"Tidak semua mau muntah itu akibat hairball. Setiap muntah harus diamati," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Menurut Aji, muntah akibat menelan hairball baru bisa diketahui kalau terlihat ada rambut di muntahan kucing.

"Kalau isi muntahan ada hairball, ya kita bersyukur hairball-nya dimuntahkan," lanjutnya.

Ini karena hairball yang tidak dimuntahkan berpotensi menimbulkan bahaya. Rambut yang tertelan itu dapat menyumbat usus. Kucing yang pencernaannya terganggu dapat menyebabkan kematian.

Di sisi lain, Aji menyatakan kalau muntah biasa berbeda dengan muntah karena hairball. Kucing yang rambutnya tidak rontok tidak akan menelan rambut sehingga tidak ada hairball-nya.

"Kalau muntah berkelanjutan dan bukan hairball, silahkan bawa ke dokter hewan," tambahnya.

Kucing yang tidak pernah muntah, menurut Aji, sebenarnya tetap dapat memiliki hairball di dalam tubuhnya. Kondisi ini serius karena ada kemungkinan penyumbatan usus yang tidak diketahui.

Kucing yang memiliki hairball tapi tidak bisa memuntahkannya dapat menunjukkan gejala tertentu. Contohnya, penurunan napsu makan, belum buang air besar dalam beberapa hari, dan lemas.

Ia menegaskan, kondisi ini perlu segera diketahui dan ditolong. Cara diagnosisnya menggunakan radiografi.

"Hairball pertanda bahwa kita peru lebih rajin grooming dan perhatikan nutrisi kucingnya," lanjutnya.

Baca juga: Beredar Video Kelinci dan Kucing Kawin, Bisakah Hewan Beda Spesies Kawin?

Cara mencegah dan mengatasi

Aji menyatakan kalau semua jenis kucing dapat memuntahkan hairball. Namun, kucing berbulu lebat seperti persia lebih sering mengalami kondisi ini.

"Kucing berbulu lebat harus sering di-grooming untuk mengurangi risiko rambut rontoknya tertelan saat kucing grooming sendiri," jelasnya.

Menurut Aji, rambut kucing dapat rontok akibat pengaruh musim dan faktor makanannya. Karena itu, pemilik kucing harus membantu dia dengan menyisir rambut yang rontok agar tidak termakan.

Kucing yang masih kecil dapat mengeluarkan hairball bersama kotoran. Sementara hairball besar akibat rambut rontok harus dimuntahkan agar tidak menyumbat pencernaan.

Lebih lanjut, Aji menjelaskan kalau makan rumput dapat menjadi cara termudah untuk mengatasi hairball yang tertelan.

"Kucing memang biasanya makan rumput atas kemauan sendiri. Itu yang bisa memicu muntah," tambahnya.

Pemilik kucing dapat memberikan kesempatan kucing agar bermain di luar rumah. Saat di luar, kucing bisa makan rumput. Karena tidak tercerna, rumput itu akan memicu kucing muntah dan mengeluarkan hairball.

"Untuk kucing di perkotaan yang sulit cari rumput, pemilik bisa memilih pakan yang ada anti-hairball," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi