Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad Naik ke Langit Ke-7 dan Perintah Shalat

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi Muhammad selama Isra Mi'raj
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Naik ke langit ketujuh merupakan salah satu perjalanan penting semasa hidup Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketujuh merupakan bagian dari Isra Miraj, yakni Miraj.

Dilansir dari Kompas.com (17/2/2023), Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menuju ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Baca juga: Kisah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah Shalat 5 Waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad naik ke langit ketujuh

Masih dilansir dari sumber yang sama, peristiwa Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketujuh terjadi pada tahun 621 M.

Dikutip dari Kisah Nabi Muhammad SAW karya Yoyok Rahayu Basuki, perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dilakukan bersama dengan malaikat Jibril.

Saat naik ke langit, Rasulullah SAW meniti Miraj (tangga). Sementara buraq yang dikendarainya selama perjalanan Isra Miraj ditambatkan di pintu Baitul Maqdis.

Di langit pertama, Nabi Muhammad melihat semua malaikat tersenyum, kecuali malaikat penjaga pintu neraka, Malik.

Di sini, Rasulullah SAW juga bertemu dengan Nabi Adam.

Baca juga: Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW dan Wasiatnya

Kemudian, di langit kedua, Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.

Adapun di langit ketiga, Rasulullah SAW berjumpa dengan seorang nabi yang mempunyai paras nan tampan, dia adalah Nabi Yusuf.

Di langit keempat, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Idris yang telah dimuliakan Allah SWT.

Lalu, di langit kelima, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Harun, putra dari Imran.

Di langit keenam, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Musa.

Dan terakhir, di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan sorang laki-laki yang sedang duduk di atas gerbang surga.

Laki-laki itu adalah Nabi Ibrahim.

Baca juga: 40 Ucapan dan Twibbon Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2023

Perintah shalat lima waktu

Masih dari sumber yang sama, Rasulullah SAW kemudian dibawa ke hadapan Arasy dan bertemu dengan Allah SWT.

Pada saat itulah, Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melakukan shalat 50 kali sehari semalam.

Ketika kembali dari Arasy, Nabi Musa mengingatkan Nabi Muhammad SAW bahwa umatnya tidak akan sanggup menjalankan perintah tersebut.

Kemudian, Rasulullah SAW kembali menemui Allah untuk meminta keringanan.

Jumlah shalat pun dikurangi menjadi empat puluh kali sehari.

Lagi-lagi Nabi Musa menyarankan agar Rasulullah SAW meminta keringanan.

Allah kemudian menetapkan perintah shalat menjadi lima kali sehari semalam.

Lalu, Rasulullah SAW kembali ke bumi menuruni tangga dan kembali ke Mekkah sembari membawa perintah shalat 5 waktu.

Baca juga: Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah, Maskawin 20 Ekor Unta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi