Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Semangka yang Manis dan Matang, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DECHA SUKPRASET
Ilustrasi semangka, menanam semangka.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Semangka merupakan salah satu buah yang banyak diminati, khususnya pada bulan Ramadhan.

Kandungan airnya yang tinggi kerap menjadikan buah berbentuk bulat ini sebagai pengganti air minum.

Selain untuk menghidrasi tubuh, semangka juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan melancarkan pencernaan.

Sayangnya, kulit yang tebal membuat banyak orang kesulitan untuk memilih semangka yang benar-benar matang dan manis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini kerap kali membuat para pembeli kecewa ketika mengetahui semangka kurang matang.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Buah Semangka: Bisa Cegah Kanker dan Kolesterol

Berikut Kompas.com sajikan 7 ciri semangka yang matang dan manis:

1. Pola garis kuat dan konsisten

Dikutip dari Real Simple, Anda harus memilih semangka yang memiliki pola garis kuat dan konsisten. Sebab, warna kulit dan corak menentukan kematangan buah.

Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua dan dalam, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem atau kuning muda.

Selain itu, Anda mungkin ingin memilih semangka yang tampak kusam. Jika warnya sangat mengkilap, kemungkinan besar semangka tersebut kurang matang.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi


2. Muncul bidang berwarna krem

Salah satu indikator kualitas semangka yang paling penting adalah kemunculan bidang seperti lingkaran berwarna cerah.

Karena itu, Anda perlu memeriksa semangka dan temukan bidang yang berwarna cerah di permukaan.

Penandaan ini menunjukkan tempat semangka duduk di tanah saat matang.

Sebagai aturan praktis, warnanya harus kuning krem atau mendekati jingga yang menandakan semangka penuh rasa.

Baca juga: Simak, Berikut Tips Memilih Semangka yang Segar dan Manis, Apa Saja?

3. Ada bintik pelapukan

Bintik-bintik pelapukan kering dan garis anyaman seperti urat adalah indikator bagus dari semangka ekstra manis.

Bintik-bintik ini menunjukkan gula merembes keluar dari buah.

Jadi, pastikan untuk memeriksa semua sisi melon Anda sebelum membelinya.

4. Terasa lebih berat

Saat diangkat, semangka akan terasa lebih berat daripada yang terlihat.

Semakin padat ukurannya, semakin tinggi kandungan airnya dan menghasilkan semangka yang lebih manis.

5. Berbentuk lebih bulat

Sebagai informasi, semangka yang lebih bulat berpeluang lebih manis, sementara semangka lonjong cenderung berair dan kurang beraroma.

Baca juga: Efek Samping Kebanyakan Mengonsumsi Semangka

6. Tangkai kering dan kuning kecokelatan

Dikutip dari Healthline, tangkai semangka mengacu pada potongan batang yang tetap menempel setelah buah dipanen.

Mengangkut air dan nutrisi yang memungkinkannya tumbuh, tangkai ini menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akarnya.

Tangkai yang berwarna hijau biasanya menandakan bahwa semangka dipanen terlalu dini dan belum matang, karena masih tumbuh.

Sebaliknya, tangkai yang kering dan berwarna kecokelatan menunjukkan semangka yang matang.

Baca juga: Harga Semangka dan Melon di Jepang Capai Ratusan Juta, Apa Alasannya?

7. Bersuara dalam saat diketuk

Cara lain untuk memeriksa kematangannya adalah dengan suara semangka saat Anda mengetuknya.

Meskipun metode ini subyektif, ini sangat populer di kalangan penggemar semangka.

Hal ini membuat para peneliti mengembangkan analisis getaran yang terbukti membantu mendeteksi kematangan.

Semangka yang matang seharusnya memiliki suara yang dalam saat Anda memukulnya dengan tangan atau kepalan tangan.

Sementara, jika ketukan Anda terdengar lebih tinggi dan lebih padat, itu mungkin menandakan bahwa kulit terlalu tebal dan buah belum sepenuhnya matang.

Baca juga: Ramai soal Video Semangka yang Digoreng, Ketahui Bahayanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi