KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan ada lubang kecil di bawah kelopak mata, ramai di media sosial setelah diunggah akun Twitter @BaseAnakFK pada (6/4/2023).
Disebutkan lubang kecil itu namanya, Lacrimal punctum, yaitu suatu saluran yang terdapat di sudut mata di dekat pangkal hidung.
Fungsi Lacrimal punctum disebutkan sebagai menampung dan membuang air mata ke dalam saluran kelopak mata yang terkoneksi ke hidung.
"Inilah knp saat kita menangis hidung jg ikut berair & secara reflek kita menghirupnya seperti sedang pilek," tulis akun tersebut.
Hingga Jumat (7/4/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 19.000 kali dan di-retweet lebih dari 2.300 kali.
Baca juga: Viral, Video Rambut Dimasukkan ke Lubang Kecil pada Mata, Ini Kata Dokter
Respons warganet
Sejumlah warganet mengaku baru mengetahui ada lubang tersebut dan termasuk penasaran dengan fungsinya.
"25tahun hidup baru tau. kayak tombol reset manusia," kata akun @abrahamfirdaus.
"Dulu gw kirain itu lubang kotoran nempel, gw kopekin tapi kok gw malah nangis padahal aslinya ga mau nangis. terus mnta tlg guru gw buat ambilin tuh kotoran (masih ngotot itu kotoran), eh gw malah diomelin guru gw, akhirnya belio jelasin kalo itu tmpt air mata," kata akun @co_ffeelatte.
"Ketika SD kaget kok ada lubang deket mata, kirain punya penyakit berbahaya sampai panik dan nangis-nangis takut mati," kata akun @JokiAby.
Beberapa warganet bahkan menyebut mereka pernah memasukkan rambut ke lubang tersebut.
"Baruu kemaren masukkin rambut kesituu bahayaa gaa yaa," kata akun dengan nama @yaya_twtt.
"Waktu kecil, main dgn temen, masukin rambut ke lubang mata tsb. Pilih rambut yg tebal dan panjang, terus 'dilipat' dan dipilin. Kepala diletakkan ke pangkuan teman, dia masukin rambut ke lubang tsb, dan digerakkan pelan2. Sensasinya joss... sampe mengeluarkan air mata," kata akun @Bagasta8.
Lalu, bagaimana penjelasan dokter terkait unggahan tersebut?
Penjelasan dokter
Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Dr dr Gitalisa Andayani, SpM(K) membenarkan jika lubang di bawah kelopak mata disebut punctum lacrimalis.
Ia menuturkan, jumlah lubang pada mata ini ada dua, yakni di ujung dekat hidung di kelopak mata atas maupun bawah. Keberadaan lubang tersebut adalah hal normal yang harus ada dan terbuka pada setiap orang.
Dia juga mengatakan, punctum lacrimalis ini adalah 'mulut' dari canaliculus lacrimal yang akan mengalirkan air mata yang berlebihan.
Hal ini dilakukan agar air mata tidak menggenang lantaran air mata selalu dihasilkan oleh kelenjar air mata.
"Dari canalicul lacrimal, air mata akan masuk ke kantong atau sacus lacrimal, dan akhirnya didrainase ke rongga hidung," kata dia.
Keseluruhan alur drainase air mata tersebut disebut dengan istilah "ductus nasolacrimal".
Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya
Proses air mata
Proses sistem air mata
Dia juga menerangkan proses sistem air mata dimulai dari lacrimal gland di atas mata yang berfungsi menghasilkan air mata.
Selanjutnya air mata yang keluar akan membasahi mata, dan dengan bantuan kedipan mata, maka air mata akan terpompa masuk ke lubang (atas dan bawah atau upper and lower punctum lacrimal) yang ada di kelopak atas dan bawah.
Selanjutnya akan masuk ke saluran atas dan bawah atau upper dan lower canaliculus lacrimal.
Air mata kemudian mengumpul di kantong lacrimal (lacrimal sac) baru kemudian dialirkan ke hidung.
"Makanya kalau kita nangis, kita pilek juga. Atau tetes obat mata, pahitnya terasa di mulut," kata dia.
Saluran pada lubang tersebut pada bayi bisa terjadi penyumbatan seperti akibat radang maupun trauma. Jika lubang mata tersumbat, maka air mata akan menggenang terus seperti menangis padahal tidak menangis.
Bahaya memasukkan rambut ke lubang mata
Terkait unggahan warganet yang menyebut memasukkan rambut ke lubang mata tersebut, pihaknya meminta hal tersebut tidak dilakukan.
Sebab meskipun rambut dapat masuk ke lubang tersebut, namun bisa memimbulkan kotoran yang menyebabkan radang dan infeksi.
Baca juga: Mengalami Mata Berkedut? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.