Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Kucing Sebaiknya Dimandikan?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KD DESIGN STUDIO
Ilustrasi memandikan kucing, kucing mandi, kucing.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Kucing peliharaan harus selalu dijaga kebersihannya oleh pemilik.

Hal itu bertujuan agar kucing terhindar dari penyakit.

Salah satu cara menjaga kebersihan kucing yakni dengan memandikannya secara rutin.

Namun, memandikan kucing harus memperhatikan kulitnya yang lebih sensitif daripada manusia.

Lantas, seberapa sering kucing sebaiknya dimandikan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Membangunkan Pemiliknya di Pagi Buta?

Penjelasan dokter

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan, sebaiknya kucing dimandikan paling cepat satu minggu sekali jika tanpa sampo.

“Memandikan tanpa menggunakan sampo dapat dilakukan seminggu sekali atau lebih tergantung kondisi kucing. Jika menggunakan sampo boleh dilakukan paling cepat dua minggu sekali dan idealnya sebulan sekali,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Terkait penggunaan sampo itu harus diperhatikan lantaran kucing memiliki kelenjar minyak kulit yang berfungsi melapisi rambut supaya mengkilat.

“Lapisan minyak ini akan hilang bila kena sampo dan butuh waktu paling cepat 2 minggu untuk pulih,” ungkap Slamet.

Baca juga: Dari Tidur hingga Makan, Berikut 5 Hal yang Disukai Kucing, Apa Saja?

Dokter hewan Radhiyan Fadia Sahistya mengatakan, sebaiknya kucing dimandikan minimal seminggu sekali.

Namun, kucing bisa dimandikan dua atau tiga hari sekali untuk perawatan kondisi tertentu.

“Kondisi tertentu yang mengharuskan mandi untuk treatment (perawatan) penyakit kulit tertentu dengan menggunakan sampo khusus,” katanya, Minggu (9/4/2023).

Jika kucing dalam keadaan normal, namun dimandikan lebih cepat daripada satu minggu sekali, itu akan mengakibatkan masalah pada kulitnya.

“Terlalu sering memandikan kucing dapat memicu kulit jadi lebih sensitif, cepat kering, rambut kusam dan mudah rontok, serta terjadinya iritasi,” ungkap Radhiyan.

Hal itu terjadi lantaran kulit kucing memiliki struktur kulit, rambut, dan derajat keasaman yang berbeda dengan manusia.

Ia juga menjelaskan, untuk waktu terbaik memandikan kucing bagi pemula yakni pada pukul 08.00-16.00 karena pada waktu tersebut suhu cuaca masih hangat.

“Namun jika sudah terbiasa, tidak ada waktu khusus yang penting cara memandikannya benar,” ucapnya.

Baca juga: Mengapa Kucing Tiba-tiba Berhenti Mengeong?

Dampak jika tidak dimandikan secara rutin

Radhiyan menjelaskan, tujuan utama dari memandikan kucing yakni untuk menjaga kulit dan rambut kucing tetap bersih dan sehat.

“Serta untuk melihat kondisi tertentu seperti adanya jamur, luka, atau kutu yang mungkin tidak kita ketahui saat sebelum dimandikan,” ujarnya.

Namun, jika kucing tidak dimandikan secara rutin akan berdampak sebagai berikut:

  • Badan tampak kotor dan dekil.
  • Rambut gampang kusut dan gimbal, terutama pada kucing berambut panjang
  • Telinga yang kotor, kotoran menumpuk seringkali memicu terjadinya radang telinga/otitis.
  • Rambut kusut dan gimbal seringkali menjadi media untuk kutu berkumpul termasuk potensi jamur tumbuh.

Baca juga: Mengapa Kucing dan Anjing Kerap Membawakan Hasil Buruan kepada Majikannya?

Cara memandikan kucing yang benar

Berikut beberapa tahapan memandikan kucing sesuai anjuran Radhiyan:

  1. Pastikan sampo yang digunakan khusus untuk sampo kucing karena tingkat keasaman sampo yang digunakan berbeda dengan sampo yang digunakan manusia.
  2. Bersihkan semua kotoran yang ada di telinga, dagu, dan area lainnya.
  3. Potong kuku hingga rapih dan tidak ada yang mencuat tajam.
  4. Mandikan dengan air hangat untuk menghindari stres dan kucing merasa nyaman saat dimandikan.
  5. Cegah air jangan sampai masuk ke dalam lubang telinga.
  6. Gunakan sampo khusus kucing dan usapkan merata hingga berbusa sambal gosok secara perlahan ke seluruh badan hingga kotoran terangkat.
  7. Bilas hingga bersih.
  8. Keringkan badan dengan menggunakan handuk dan kanebo, setelah itu gunakan blower atau kipas untuk memaksimalkan proses pengeringan badan.
  9. Proses pengeringan ini menjadi proses penting untuk mencegah agar kucing tidak terkena jamur.
  10. Gunakan blower dengan tekanan rendah dan angin hangat untuk meminimalkan stress saat proses pengeringan.
  11. Setelah dipastikan semua badan sudah kering, sisir semua bagian tubuh dan potong area rambut yang kusut dan gimbal.
  12. Bersihkan ulang area telinga, mata, dagu, dan area lainnya untuk memastikan kondisi sudah bersih maksimal.
  13. Rapikan rambut area telapak kaki atau potong dari rambut yang tumbuh berlebih.

Baca juga: 5 Tips Sederhana Menurunkan Berat Badan Kucing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi