Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok/@britishpropolispusat
Tangkapan layar unggahan TikTok yang menyebut air hangat dapat menurunkan kolesterol tinggi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menginformasikan bahwa minum air hangat dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi, ramai di media sosial.

Video bertajuk "Apakah Minum Air Hangat Bisa Turunkan Kolesterol?" ini dibuat oleh akun TikTok ini, pada Sabtu (24/2/2023).

Narasi dalam video menyebutkan, minum air hangat adalah cara terbaik untuk meluruhkan kolesterol dan minyak di dalam tubuh setelah makan makanan tinggi kolesterol.

"1-2 gelas air hangat akan membantu mempercepat proses pencernaan makanan, membersihkan usus, dan membuang kolesterol," klaim dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan ini pun menarik perhatian pengguna TikTok hingga menuai lebih dari 222.000 tayangan dan 1.900 suka pada Minggu (9/4/2023) sore.

Lantas, benarkah minum air hangat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh?

Baca juga: 4 Jenis Ikan Ini Disebut Kaya Akan Kolesterol Jahat, Benarkah?


Penjelasan dokter

Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik, dr Aru Wisaksono Sudoyo menegaskan, minum air hangat tidak menurunkan kadar kolesterol.

"Sama sekali tidak," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Klaim bahwa konsumsi air hangat membantu meluruhkan kolesterol dan minyak dalam tubuh setelah makan makanan tinggi kolesterol itu dibantah oleh Aru.

Menurut dia, sebagian besar kolesterol dalam darah justru diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga kehadiran air hangat tidak akan membantu.

"Tidak, kolesterol itu 80 persen diproduksi tubuh sendiri," jelasnya.

Aru melanjutkan, menurunkan kolesterol sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, yakni menghindari konsumsi makanan berkolesterol.

Bukan hanya itu, penderita kolesterol tinggi juga bisa merutinkan untuk mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol yang diresepkan dokter.

"Hindari makanan berkolesterol dan kalau perlu dengan obat," ungkap Aru.

Baca juga: Ramai soal Mukbang Ditambah Bawang Putih Utuh, Benarkah Bisa Menurunkan Kolesterol?

Makanan pemicu kolesterol tinggi

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com (3/1/2023), empat macam makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi, yakni:

1. Daging olahan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selain menaikkan kadar kolesterol, daging olahan seperti sosis, bacon, dan salami, juga kaya akan natrium, lemak jenuh, dan karsinogen.

2. Daging merah

Daging merah, termasuk ham, iga, steak, dan potongan daging babi, mengandung lemak jenuh dan memicu kenaikan kadar kolesterol.

Kendati begitu, penderita masih bisa mengonsumsi daging merah dalam jumlah terbatas, misalnya sebanyak seminggu sekali.

3. Gorengan

Proses menggoreng makanan dapat meningkatkan jumlah kalori karena makanan akan menyerap lemak jenuh atau trans fat, serta kolesterol.

4. Makanan yang dipanggang

Bukan hanya digoreng, makanan yang diproses dengan cara pemanggangan juga bisa memicu kenaikan kolesterol.

Tak terbatas, pada daging-dagingan, makanan lain yang dipanggang seperti aneka macam biskuit dan kue kering turut menjadi pemicu kolesterol tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi