Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Resesi Seks Jepang dan Alasan Pilih Tidak Punya Anak | Daftar Kota Paling Tidak Toleran 2022

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 10 April 2023: Resesi seks dan alasan orang Jepang enggan punya anak

KOMPAS.com - Resesi seks, kondisi saat seseorang enggan memiliki pasangan, menikah, dan memiliki anak kini sedang terjadi di Jepang.

Dampaknya angka kelahiran di Jepang merosot hingga angka terendah dalam sejarah.

Penyebab terjadinya resesi seks di Jepang menjadi salah satu berita Populer Tren sepanjang Minggu (9/4/2023) hingga Senin (10/4/2023).

Berita populer lainnya adalah jadwal tukar uang baru di BI, BRI, BCA, BNI, dan Bank Mandiri.

Selengkapnya mengenai daftar 5 berita Populer Tren bisa disimak di bawah ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populer Tren

1. Resesi seks, alasan orang Jepang tak ingin punya anak

Jepang mengalami resesi seks dengan penurunan penduduk akibat dari tingkat kelahiran yang rendah.

Jumlah kelahiran yang terdaftar di Jepang anjlok ke rekor terendah pada tahun lalu.

Dilansir dari CNN, pada 2022, Jepang hanya memiliki 799.728 angka kelahiran.

Jumlah tersebut adalah terendah dalam sejarah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Resesi Seks, Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Jepang Memilih untuk Tidak Punya Anak

2. Jadwal tukar uang baru di BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Jelang Lebaran 2023, masyarakat Indonesia sudah mulai berburu uang pecahan baru.

Sejumlah bank kini menyediakan fasilitas penukaran uang baru dalam rangka untuk menyediakan kebutuhan uang bagi masyarakat.

Lantas di mana masyarakat bisa menukarkan uang baru untuk Lebaran 2023?

Berikut bank yang menyediakan fasilitas penukaran uang beserta jadwal dan lokasinya.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Jadwal dan Cara Tukar Uang Baru di BI, BRI, Mandiri, BCA, BSI, dan BNI untuk Lebaran 2023

3. Wilayah terdampak cuaca ekstrem Siklon 18S

Peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan siklon tropis 18S mendekati wilayah Indonesia, tepatnya di sekitar Laut Timor.

Siklon tropis 18S akan berdampak pada cuaca di berbagai wilayah di Indonesia, terutama yang berdekatan dengan siklon tersebut.

Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem dari hujan lebat hingga gelombang tinggi di perairan.

Lantas, apa itu siklon tropis 18S dan wilayah mana saja yang terdampak?

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Waspadai Cuaca Ekstrem Dipicu Siklon Tropis 18S, Ini Daftar Wilayah Terdampak

 

4. Daftar kota paling tidak toleran 2022

Setara Institute merilis daftar kota paling toleran se-Indonesia dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 (6/4/2023).

Setara Institute merupakan lembaga swadaya masyarakat berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia.

Dalam laporannya, Setara Institute melibatkan 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia.

Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan 4 variabel, seperti regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindak pemerintah, dan demografi sosio keagamaan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Daftar Kota Paling Toleran dan Tidak Toleran di Indonesia 2022 Versi Setara

5. Makan tahu tempe bisa picu asam urat?

Penderita asam urat harus mengurangi konsumsi beberapa makanan yang mengandung purin tinggi.

Salah satu makanan dengan kandungan purin cukup tinggi adalah kacang-kacangan, termasuk kedelai.

Namun, bagaimana dengan hasil olahan kedelai seperti tahu dan tempe?

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Benarkah Makan Tahu dan Tempe Sebabkan Asam Urat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi