Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Manusia Juga Punya Belang seperti Zebra, Bagaimana Bentuk dan Fungsinya?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/Goran_tek-en
Garis-garis Blaschko
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Zebra merupakan binatang mirip kuda yang identik dengan kulit belang, yakni bergaris hitam dan putih.

Namun siapa sangka, kulit belang seperti zebra ternyata juga terjadi pada manusia.

Garis belang bernama garis Blaschko ini diperkirakan berfungsi untuk memetakan pergerakan sel sejak manusia berada di dalam rahim.

Sayangnya, pola misterius pada tubuh manusia itu hanya terlihat dalam beberapa keadaan tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa bentuknya?

Baca juga: Benarkah Minum Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi?


Disebut terbentuk sejak embrio

Dikutip dari laman IFL Science, penyebutan belang-belang pada manusia ini diambil dari nama penemunya, Alfred Blashcko.

Dia adalah seorang dokter kulit asal Jerman yang mengumpulkan data sekelompok pasien dengan kondisi kulit tertentu.

Dari sana, Alfred kemudian menemukan bahwa banyak dari pasien yang memiliki ruam atau bintik, serta tahi lalat yang tampak mengikuti pola tertentu.

Pada 1901, Alfred Blashcko pun mempresentasikan temuan tersebut di sebuah konferensi.

Sebenarnya, pola sejenis ini memang tampak pada kulit manusia. Misalnya, garis Langer, yang digunakan untuk memandu sayatan saat akan melakukan bedah.

Namun, garis Blaschko tidak cocok dengan pola atau struktur garis lain yang telah diketahui.

Garis-garis pada manusia ini juga tidak mengikuti urat syaraf, pembuluh darah, urat nadi, otot, atau sistem tubuh lain.

Hingga lebih dari 100 tahun kemudian, para ilmuwan telah sepakat bahwa garis Blaschko kemungkinan besar menelusuri jalur yang terbentuk selama perkembangan embrio dalam rahim.

Tepatnya, saat sel membelah dan berubah menjadi otot, tulang, organ, otak, dan kulit. Sel kulit ini kemudian terus membelah dengan membentuk tipe sel kulit berbeda.

Baca juga: Tergolong Kucing Besar, Mengapa Cheetah Tidak Mengaum tapi Mengeong dan Bersuara seperti Burung?

Gambaran garis Blaschko

Dilansir dari laman DermNet, garis Blaschko tidak pernah melewati garis tengah anterior, batas imajiner yang membentang sepanjang dada dan perut bagian depan tubuh.

Garis ini secara konsisten membentuk pola V di tulang belakang bagian atas, berbentuk S di bagian perut, dan berbentuk U terbalik dari area payudara hingga lengan atas.

Sementara itu, di bagian bawah baik depan maupun belakang, cenderung membentuk pola tegak lurus.

Pola tertentu seperti zebra ini biasanya akan "memandu" gangguan kulit tertentu, seperti pigmentasi atau warna kulit tidak rata.

Dengan demikian, warna kulit tidak merata yang muncul akan mengikuti pola garis Blaschko.

Bukan hanya itu, saat kulit manusia mengalami lesi seperti tahi lalat atau kutil, biasanya juga akan mengikuti pola garis Blaschko.

Sejauh ini, garis Blaschko hanya dapat dilihat dalam kondisi tertentu, termasuk saat mengalami lesi dan telah membentuk suatu pola.

Namun, garis ini juga disebut bisa dilihat di bawah sinar ultraviolet serta tampak oleh kucing.

Sayangnya, meski penglihatan kucing memang luar biasa, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mereka dapat melihat garis belang pada manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi