Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Sayap Pesawat Ditambal Perekat Mirip Lakban, Amankah untuk Terbang?

Baca di App
Lihat Foto
Sayap pesawat yang ditempeli speed tape.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menunjukkan sayap pesawat terlihat ditambal perekat mirip lakban ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Foto tersebut dibagikan akun Twitter ini pada Sabtu (8/4/2023). Dalam fotonya, terlihat sebuah sayap pesawat yang sedang terbang tampak ditempeli perekat atau selotip berwarna keperakan.

"Gue pikir cuma genteng di rumah doang yang ditambal, ini sayap pesawat," tulis pengunggah.

Unggahan tersebut kemudian dikomentari oleh akun Twitter ini yang menyatakan kalau sayap pesawat ditambal untuk mencegah catnya rontok.

Hingga Senin (10/4/2023) siang, unggahan sayap pesawat ditambal tersebut telah tayang sebanyak 506.300 kali, disukai 2.231 akun Twitter, dan dibagikan 314 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?


Penjelasan pakar

Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Tatacipta Dirgantara menjelaskan bahwa pemberian lakban atau selotip pada sayap pesawat dilakukan untuk melindungi pesawat tersebut.

Pesawat yang diberi selotip akan tetap aman dan tidak mengalami permasalahan saat terbang.

"Intinya itu untuk memuluskan aliran udara dan supaya cacat-cacatnya tidak meluas," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Cacat yang dimaksud di sini bukan berarti sayap pesawat yang patah. Namun, hanya pada bagian pesawat yang mengalami kerusakan kecil sehingga memengaruhi keindahannya. Contoh, cat pesawat yang terkelupas.

Adapun lakban yang digunakan untuk pesawat bukanlah lakban biasa. Pesawat menggunakan selotip khusus bernama speed tape.

"Pemeriksaan dan perbaikan pesawat itu ada jenis-jenisnya. Kalau yang pakai tape itu perawatan oleh maskapai sebelum perbaikan besar berkala," lanjut Tata.

Ia menjelaskan, maskapai penerbangan akan menempelkan speed tape pada pesawat yang mengalami kerusakan kecil selama jangka waktu tertentu sampai bisa menjalani perbaikan besar.

Di Indonesia, pesawat akan mendapatkan perbaikan besar salah satunya di perusahaan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.

Baca juga: Apa Alasan Utama Penumpang Harus Mengaktifkan Mode Pesawat Saat Terbang?

Speed tape

Dilansir dari Washington Post, speed tape merupakan selotip berbahan dasar alumunium yang diciptakan untuk keperluan penerbangan.

Speed tape tahan lama serta mampu menahan angin hingga 600 mph dan perubahan lingkungan yang ekstrem jika dipasang dengan benar.

Selotip ini juga mampu menahan suhu -54 hingga 149 derajat Celsius dan mampu menahan kelembapan, api, sinar UV, dan bahan kimia.

Umumnya, speed tape ditempelkan pada permukaan pesawat yang catnya mengelupas akibat paparan sinar UV.

Untuk memasang speed tape, pihak maskapai memiliki aturan perawatan pesawat yang harus dipenuhi. Misalnya, lubang tidak boleh terlalu besar atau berada di pinggir pesawat.

Maskapai yang menggunakan speed tape dengan salah atau untuk melakukan perbaikan yang tidak tepat akan dikenai denda.

Pakar memastikan, pesawat yang ditempeli speed tape tetap aman untuk terbang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi