Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Kurma Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER
Kurma menjadi salah satu buah terbaik untuk meningkatkan energi setelah puasa.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Makan kurma menjadi kebiasaan baru umat Islam di bulan suci Ramadhan.

Biasanya, kurma akan disantap di waktu berbuka puasa, dijadikan takjil yang mengenyangkan perut.

Kandungan serat di dalamnya membuat kurma bisa mengenyangkan perut sehingga cocok untuk dimakan setelah seharian berpuasa atau saat sahur.

Kurma juga kaya akan zat besi, magnesium, vitamin, mineral, kalsium, kalium, dan fosfor.

Seluruh kandungan ini membuat kurma jadi buah yang kaya akan nutrisi dan menyehatkan tubuh, meski juga tinggi akan kandungan gulanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh saat kita makan kurma setiap hari?

Baca juga: Cara Makan Kurma yang Benar Menurut Ahli Ayurveda


Manfaat makan kurma setiap hari

Dilansir dari Times of India, berikut 9 manfaat mengonsumsi kurma setiap hari.

1. Jantung terlindungi

Kurma mengandung antioksidan yang cocok mengobati berbagai penyakit.

Karotenoid merupakan salah satu antioksidan yang mampu melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan sangat berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Zat ini juga dapat mengurangi risiko gangguan mata.

2. Risiko kanker turun

Kurma mengandung asam fenolat yang bermanfaat sebagai zat antiinflamasi atau mengurangi radang.

Asam fenolat juga menurunkan potensi keganasan maupun menderita penyakit kanker.

3. Tulang menjadi lebih kuat

Kurma kaya akan tembaga, selenium, dan magnesium. Ketiganya merupakan elemen penting untuk menjaga kekuatan dan mencegah penyakit pada tulang.

Kurma juga mengandung banyak vitamin K yang berfungsi mengatur metabolisme tulang dan pembekuan darah.

Baca juga: 3 Tanda Kurma Sudah Tidak Layak Konsumsi

4. Kesehatan otak bisa meningkat

Tidak hanya itu, kurma juga mengandung kolin, senyawa vitamin B yang bermanfaat untuk membantu anak belajar dan mengingat.

Pada orang lanjut usia, sering mengonsumsi kurma juga meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif atau kehilangan fungsi saraf. Gangguan ini misalnya penyakit Alzheimer.

5. Kadar kolesterol turun

Buah kurma juga cepat menurunkan kadar kolesterol jahat serta membantu mengontrol berat badan.

6. Risiko diabetes turun

Kurma dapat menurunkan tingkat gula darah dan lemak. Hal ini membuat produksi insulin dan penyerapan glukosa dari usus menjadi lebih lambat.

Hasilnya, orang yang sering makan kurma berpotensi tidak terkena diabetes.

Baca juga: Sehatkah Mengonsumsi Kurma Tanpa Mencucinya Terlebih Dahulu?

7. Berat badan turun

Makan kurma setiap pagi dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan penurunan berat badan yang sehat.

Kurma mengandung serat yang tinggi sehingga usus besar akan lebih lama menyerap nutisi. Hasilnya, orang tersebut tidak akan mudah lapar.

Kurma juga meningkatkan metabolisme tubuh dengan mengurangi produksi asam lemak rantai pendek.

8. Kekurangan zat besi teratasi

Wanita mudah mengalami penurunan hemoglobin dalam tubuh. Protein ini berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh sehingga sangat diperlukan.

Untuk mencegah hemoglobin rendah, penderita biasanya memakan suplemen zat besi.

Nah konsumsi kurma setiap hari dapat menjadi solusi alternatif karena buah kering ini kaya zat besi.

9. Kesehatan terjaga

Kurma kaya akan serat, potasium, dan kalsium yang baik. Konsumsi kurma di pagi hari cocok untuk menjaga kesehatan.

Kurma memiliki banyak manfaat terutama kalau dikonsumsi setiap hari. Disarankan makan 2-4 butir kurma agar bisa mendapatkan manfaatnya.

Sebelum makan, kurma sebaiknya dicuci dan direndam untuk memudahkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Walau tahan lama, hindari kurma yang sudah dihingapi serangga atau beraroma aneh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi