KOMPAS.com - Luka bakar adalah salah satu cedera kulit yang dapat terjadi akibat sumber panas berlebih yang merusak jaringan tubuh.
Luka bakar bisa disebabkan oleh sinar matahari, radiasi, bahan kimia, cairan panas, uap api, dan lainnya.
Luka bakar memiliki beberapa jenis, mulai dari luka bakar ringan hingga luka bakar berat yang bisa mengancam jiwa. Oleh karena itu, mengetahui pertolongan pertama untuk luka bakar sangatlah penting.
Selain dengan obat kimia, luka bakar bisa diobati dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar rumah.
Pengobatan luka bakar menggunakan bahan alami bisa dijadikan pertolongan pertama agar luka bakar tidak semakin parah dan untuk mencegah iritasi kulit.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Asam Lambung Tanpa Minum Obat, Apa Saja?
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami, Apa Saja?
Lantas, apa saja bahan alami untuk mengobati luka bakar?
Tingkatan luka bakar
Dilansir dari Healthline, luka bakar dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya. Berikut ini beberapa tingkatan luka bakar:
- Luka bakar tingkat pertama dianggap paling ringan karena hanya mengenai lapisan luar kulit. Biasanya hanya menyebabkan nyeri ringan, kemerahan, dan bengkak.
- Luka bakar tingkat dua mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit melepuh, berubah putih, basah, dan berkilau.
- Luka bakar tingkat tiga melibatkan kerusakan pada semua lapisan kulit.
- Sedangkan luka bakar tingkat empat dapat melibatkan sendi dan tulang.
Luka bakar tingkat ketiga dan keempat dianggap darurat medis dan hanya boleh dirawat di rumah sakit.
Namun, jika Anda mengalami luka bakar tingkat satu dan dua, maka pengobatan alami bisa digunakan untuk pertolongan pertamanya.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Gatal karena Gigitan Nyamuk, Aman dan Mudah Diaplikasikan
Cara mengobati luka bakar secara alami
Luka bakar ringan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk sembuh total. Selain itu, luka bakar ringan biasanya juga tidak menimbulkan jaringan parut.
Tujuan pengobatan luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan menyembuhkan kulit lebih cepat.
Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar:
1. Basuh dengan air dingin
Setelah itu, cuci area yang terbakar dengan sabun lembut dan air.
Bersihkan luka bakarSetelah mengaliri luka bakar dengan air dingin, penting untuk membersihkan luka bakar secara menyeluruh.
Seseorang harus menggunakan sabun anti-bakteri ringan dan menghindari scrubbing (menggosok) kulit.
Membersihkan luka bakar dengan lembut akan membantu mencegah infeksi.
Jika infeksi berkembang di luka bakar, itu dapat mengganggu proses penyembuhan. Jika luka bakar tidak sembuh dengan benar, seseorang mungkin memerlukan perhatian medis.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Panu Paling Ampuh dengan Bahan Sederhana
2. Kompres dengan air dingin tapi jangan berlebihanCara mengobati luka bakar selanjutnya bisa menggunakan kompres dingin atau kain basah bersih yang diletakkan di atas area luka bakar.
Kompres air dingin dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak pada luka bakar. Selain itu, Anda dapat bisa menerapkan kompres dalam interval 5 hingga 15 menit.
Usahakan untuk tidak menggunakan kompres dingin yang berlebihan karena dapat mengiritasi luka bakar lebih parah.
3. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki kandungan anti inflamasi yang dapat meningkatkan sirkulasi dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Untuk menggunakannya, Anda bisa mengoleskan selapis gel lidah buaya murni yang diambil dari daun tanaman lidah buaya langsung ke area luka bakar.
Namun, jika Anda membeli gel lidah buaya di toko, hindari produk yang mengandung zat aditif, terutama pewarna dan pewangi.
Baca juga: Populer sebagai Tanaman Obat, Apa Saja Manfaat Lidah Buaya?
4. MaduDilansir dari Verywell Health, cara mengobati luka bakar secara alami lainnya yaitu dengan menggunakan madu.
Madu bisa membantu menyembuhkan luka bakar ringan saat dioleskan. Madu memiliki kandungan anti-inflamasi alami, anti-bakteri, dan anti-jamur.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengoleskan madu pada kulit yang terbakar dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa madu efektif dalam mengobati luka bakar pada tingkat pertama dan kedua.
Sebagian besar penelitian melibatkan penggunaan madu mentah yang belum diproses yang ditutup dengan kain kasa steril.
Madu diperkirakan dapat mengurangi infeksi dan pembengkakan sehingga mempercepat penyembuhan. Hal ini mungkin karena madu bersifat asam sehingga dapat menurunkan pH luka bakar dan menumpulkan pertumbuhan bakteri.
Selain itu, kandungan gula dalam madu juga bisa mengeringkan bakteri.
5. Bunga calendulaBunga calendula memiliki sifat anti inflamasi yang bisa dijadikan sebagai pengobatan dalam luka bakar.
Calendula sering digunakan dalam salep dan sabun sebagai perawatan kulit yang menenangkan.
Sebuah studi dari Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa mengoleskan ekstrak calendula ke kulit dapat membantu meningkatkan penyembuhan pada luka bakar.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum memutuskan calendula bisa dijadikan sebagai obat luka bakar yang efektif atau tidak.
Baca juga: Jangan Oles dengan Pasta Gigi, Tangani Luka Bakar dengan Cara Ini
Bahan yang harus dihindari saat mengalami luka bakar
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa pengobatan rumahan yang tidak terbukti untuk mendukung keefektifannya dalam mengobati luka bakar.
Selain tidak terbukti efektif, beberapa di antaranya justru bisa memperburuk luka bakar.
Untuk itu, seseorang harus menghindari bahan-bahan berikut saat ingin meredakan luka bakar.
1. Mentega
Namun, mentega dapat mempertahankan panas yang dapat memperparah luka bakar.
Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mentega sebagai pengobatan luka bakar.
2. Putih telurStudi terbatas melaporkan bahwa larutan topikal yang mengandung putih telur dapat membantu penyembuhan luka bakar.
Namun, putih telur sebaiknya tidak digunakan untuk luka bakar di rumah.
Hal ini karena, telur memiliki kemungkinan yang dapat menyebarkan lebih banyak bakteri ke dalam luka bakar, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi.
Beberapa orang berpikir bahwa suhu dingin dari es batu bisa lebih efektif untuk mendinginkan kulit yang terbakar.
Namun, es justru bisa semakin mengiritasi kulit yang terbakar. Seseorang dapat mengalami luka bakar dingin setelah kulitnya terkena es.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bisul
4. Pasta gigi
Namun, pasta gigi yang tidak steril justru dapat mendorong bakteri menyebar ke luka bakar.
5. MinyakSalah satu bahan yang harus dihindari ketika ingin mengobati luka bakar adalah minyak.
Hal ini karena minyak, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak goreng dapat menahan panas dan bahkan bisa menyebabkan kulit terus terbakar.
Baca juga: Menyoal Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.