Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 1444 H, Apakah Lebaran Tahun Ini Bersamaan?

Baca di App
Lihat Foto
SERAMBI/BUDI FATRIA
Ilustrasi shalat ied
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan telah memasuki 10 hari terakhinya. Ini berarti, hari raya Idul Fitri 1444 H sudah di depan mata.

Untuk menetapkan hari raya Idul Fitri, pemerintah akan menggelar sidang isbat atau penentuan 1 Syawal 1444 H yang berlangsung pada akhir Ramadhan.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan berlangsung pada Kamis (20/4/2023) yang bertepatan dengan 29 Ramadhan.

"(Sidang isbat 1 Syawal 1444 H) tanggal 29 Ramadhan atau 20 April 2023," ujar Kamaruddin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Mengupil dan Mengorek Telinga Membatalkan Puasa?

Sidang isbat ini nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia.

Hasil rukyatul hilal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1444 H.

Apabila hilal terlihat, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Namun, Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat. Dengan demikian, Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Apakah Infus Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut


Berpotensi berbeda dengan Muhammadiyah

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menuturkan, ada potensi perbedaan hari raya Idul Fitri pada tahun ini.

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023), berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 23 Desember 2022.

Menurut Adib, hasil perhitungan astronomi menunjukkan bahwa posisi hilal pada saat pelaksanaan rukyatul hilal berada pada 1-2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Baca juga: Zakat Fitrah dengan Uang, Berapa Besarannya?

Angka itu masih jauh di bawah kriteria baru MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat," kata Adib, dikutip adri pemberitaan Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Kendati demikian, pihaknya meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar Kemenag.

Baca juga: Zakat Fitrah: Berapa Besaran, Siapa yang Menerima, dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Membayarnya?

Prediksi BRIN soal lebaran 2023

Hal senada juga pernah disampaikan oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin pada Maret lalu.

Menurutnya, posisi Bulan pada 20 April 2023 berpotensi belum memenuhi kriteria baru MABIMS.

Namun, berdasarkan kriteria wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah, posisi tersebut sudah memenuhi Bulan baru.

Baca juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa

Karena belum memenuhi kriteria baru MABIMS, ada kemungkinan Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Untuk itu, Thomas menyarankan adanya kesepakatan terkait kriteria dalam penetapan awal bulan Hijriah ini.

Sebab, penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar dapat disepakati bersama dan meminimalisir adanya kesalahan.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023

(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta, Fika Nurul Ulya | Editor: Bagus Santosa, Farid Firdaus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi