Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Kaitan antara Penyakit Asma dan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/eggeeggjiew
ilustrasi adakah hubungan antara penyakit asma dan asam lambung?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penyakit asma dan asam lambung sering kali dialami seseorang pada waktu yang bersamaan.

Meski tidak diketahui alasan pastinya, namun diketahui bahwa asam lambung dapat memperburuk asma dan sebaliknya asma juga dapat memperburuk kondisi asam lambung.

Terutama jika Anda menderita asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: 9 Penyebab Penyakit Asma Anak yang Jarang Disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu penyakit asma?

Asma adalah penyakit ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas.

Dilansir dari laman NHS, orang dengan asma diketahui mengalami pembengkakan (radang) dan saluran udara ‘sensitif’ yang menjadi sempit.

Penyempitan saluran udara tersebut akibat tersumbat oleh lendir yang lengket sebagai respons terhadap pemicu tertentu.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asma misalnya memiliki kondisi alergi, menderita bronkiolitis, hingga riwayat keluarga asma atau kondisi atopik.

Asma dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia. Namun seringnya dimulai pada masa kanak-kanak, meski dalam beberapa kasus asma pertama kali muncul saat dewasa.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?


Apa itu asam lambung?

Asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana seseorang akan merasakan mulas hingga rasa panas di dada.

Dilansir dari Medical News Today, asam lambung menyebabkan mulas dan sensasi terbakar akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika mengalami gejala asam lambung yang parah dan terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda GERD atau kondisi asam lambung kronis.

Gejala utama saat mengalami asam lambung adalah rasa mulas yang akrab kita sebut sakit maag, serta rasa asam yang tidak enak di mulut akibat asam lambung.

Gejala asam lambung sering kali semakin parah setelah makan, saat berbaring, atau saat membungkuk.

Baca juga: Apakah Asam Lambung adalah Penyakit Genetik? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Hubungan penyakit asma dan asam lambung

Asma dan asam lambung dapat terjadi bersamaan, baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa.

Penderita asma lebih berisiko mengalami GERD dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya.

Dilansir dari Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa 25 sampai 80 persen orang dewasa dengan asma juga memiliki GERD, meski hubungan antara keduanya belum sepenuhnya jelas.

1. Kemungkinan GERD memicu asma

Kondisi GERD memicu asma dimungkinkan akibat aliran berulang asam lambung ke kerongkongan, lalu merusak lapisan tenggorokan dan saluran udara ke paru-paru.

Hal ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi kesulitan bernapas serta batuk terus-menerus.

Selain itu, sering terpapar asam juga dapat membuat paru-paru menjadi lebih sensitif terhadap iritasi, seperti debu dan serbuk sari, yang semuanya dapat memicu asma.

Kemungkinan lain adalah asam lambung naik dapat memicu refleks saraf pelindung.

Refleks saraf ini menyebabkan saluran udara mengencang untuk mencegah asam lambung masuk ke paru-paru.

Akhirnya, penyempitan saluran udara tersebut dapat menyebabkan gejala asma, seperti sesak napas.

Baca juga: 6 Risiko Komplikasi GERD yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

2. Kemungkinan asma memicu GERD

Sama seperti GERD yang dapat memperburuk gejala asma, sebaliknya kondisi asma juga dapat memperburuk dan memicu gejala asam lambung.

Perubahan tekanan yang terjadi di dalam dada dan perut selama serangan asma, misalnya, diyakini dapat memperparah kondisi GERD.

Saat paru-paru membengkak, tekanan pada perut ikut meningkat sehingga menyebabkan otot-otot yang biasanya mencegah asam lambung naik, menjadi kendur.

Kondisi tersebut memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi