KOMPAS.com – Unggahan berupa curhatan seorang pedagang dibayar dengan uang palsu viral di media sosial Twitter.
Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Rabu (12/4/2023).
Dalam unggahan itu, seorang pemilik warkop menceritakan soal pembeli di warungnya yang membayar dengan uang palsu.
Dia baru menyadari jika uang yang diterimanya palsu setelah pembeli yang datang menggunakan mobil sudah pergi.
Selain menuturkan penipuan uang palsu yang dialami pemilik warkop, unggahan itu juga menampilkan uang pecahan Rp 50 ribu. Kondisi uang itu terlihat sedikit lecek.
“guis mau curhat jd aku punya warkop gitu jualan sate jg , barusan ada org bayar pke duit palsu dan aku baru ngeh pas orgnya pergi. Pdhl orgnya bermobil, cheer me up pls (tolong semangati aku) kecewa berat aku,” tulis pemilik warkop.
Hingga Kamis (13/4/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 139.000 kali dan mendapat 2.073 likes.
Baca juga: Viral, Foto Uang Baru Rp 10.000 dengan Nomor Seri Unik W118UUUUU, Bank Indonesia Bilang Begini
Penjelasan Bank Indonesia
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Fajar Majardi mengatakan, foto uang yang ada dalam unggahan tersebut merupakan uang kertas rupiah tahun emisi 2022.
“Namun tidak cukup menyatakan asli atau palsu dari foto tersebut,” ucap Fajar kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Fajar menjelaskan, untuk memastikan uang tersebut asli atau palsu, pemilik harus melakukan tiga cara, yakni dilihat, diraba dan diterawang.
“Kalau dilihat saja seperti asli, tapi perlu dipastikan lagi dengan diraba dan diterawang,” jelasnya.
Menurut Fajar, tiga cara tersebut untuk memastikan ciri-ciri pada uang tersebut sudah sesuai dan lengkap sesuai ketentuan BI.
Selain dengan cara manual, terdapat alat untuk mengecek keaslian uang, yakni money detector.
Baca juga: Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2023 di Bank Indonesia, Pesan Online Lewat pintar.bi.go.id
Rupa uang rupiah tahun emisi 2022
Berikut rupa uang rupiah tahun emisi 2022 sebagaimana dilansir dari laman resmi BI:
- Rp 1.000:
- Gambar utama bagian depan: Tjut Meutia
- Gambar utama bagian belakang: Tari Tifa, pemandangan alam Banda Neira, dan bunga Anggrek Larat
- Ukuran: 121 mm x 65 mm
- Warna dominan: Hijau
- Rp 2.000:
- Gambar utama bagian depan: Mohammad Hoesni Thamrin
- Gambar utama bagian belakang: Tari Piring, pemandangan alam Ngarai Sianok, dan bunga Jeumpa
- Ukuran: 126 mm x 65 mm
- Warna dominan: Abu-abu
- Rp 5.000:
- Gambar utama bagian depan: Dr. K.H. Idham Chalid
- Gambar utama bagian belakang: Tari Gambyong, Gunung Bromo, dan bunga Sedap Malam
- Ukuran: 131 mm x 65 mm
- Warna dominan: Cokelat
- Rp 10.000:
- Gambar utama bagian depan: Frans Kaisiepo
- Gambar utama bagian belakang: Tari Pakarena, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi, dan bunga Cempaka Hutan Kasar
- Ukuran: 136 mm x 65 mm
- Warna dominan: Ungu
- Rp 20.000:
- Gambar utama bagian depan: Dr. G.S.S.J. Ratulangi
- Gambar utama bagian belakang: Tari Gong, pemandangan alam Derawan, dan bunga Anggrek Hitam
- Ukuran: 141 mm x 65 mm
- Warna dominan: Hujau
- Rp 50.000:
- Gambar utama bagian depan: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
- Gambar utama bagian belakang: Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo, dan bunga Jepun Bali
- Ukuran: 146 mm x 65 mm
- Warna dominan: Biru
- Rp 100.000:
- Gambar utama bagian depan: Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta.
- Gambar utama bagian belakang: Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat, dan bunga Anggrek Bulan
- Ukuran: 151 mm x 65 mm
- Warna dominan: Merah
Baca juga: Jadwal dan Cara Tukar Uang Baru di BI, BRI, Mandiri, BCA, BSI, dan BNI untuk Lebaran 2023
Ciri-ciri uang asli
Berikut ciri-ciri keaslian uang rupiah kertas tahun emisi 2022 sebagaimana dilansir dari sumber yang sama:
- Dilihat:
- Gambar utama
- Nominal pecahan
- Benang pengaman
- Tinta berubah warna
- Diraba:
- Terasa kasar pada bagian tertentu
- Kode tuna netra (blind code)
- Diterawang:
- Tanda air (watermark) dan electrotype
- Gambar saling isi (rectoverso)